RSUD Mimika: Prajurit TNI Gugur Usai Luka Tembak di Bagian Pipi
Merdeka.com - Seorang prajurit TNI AD atas nama Serda M Ramadhan meninggal dunia akibat luka tembak di bagian pipinya. Hal itu diketahui setelah jasadnya diterima pihak Rumah Sakit Umum Daerah/RSUD Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Dikutip dari Antara, Jumat (20/12), Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena, menyebut jenazah almarhum Serda M Ramadhan diterima siang tadi dan dilakukan visum.
"Korban dibawa ke RSUD Mimika sudah dalam kondisi meninggal. Korban terluka tembak di bagian pipi. Begitu jenazah tiba di RSUD Mimika, dokter langsung melakukan visum, membersihkan jenazah dan kemudian dikafani. Selanjutnya jenazah dibawa ke Markas Yonif 754/ENK untuk dilakukan persemayaman karena esok pagi diberangkatkan ke kampung halamannya untuk dikebumikan," jelas Lucky.
Selain, M Ramadhan yang gugur, tiga rekannya juga menjalani perawatan intensif di RSUD Mimika. Satu di antaranya dievakuasi ke RSUD Mimika sejak Kamis (19/12), sementara dua korban lainnya baru dievakuasi ke RSUD Mimika pada Jumat pagi bersamaan dengan evakuasi almarhum Serda M Ramadhan.
"Kondisi tiga pasien lain sekarang dalam keadaan sadar. Kondisi mereka tidak kritis, hanya saja ada proyektil yang bersarang di tubuhnya sehingga segera harus dilakukan tindakan operasi," kata Lucky.
TNI Mengaku Belum Tahu
Informasi yang dihimpun di Timika, empat prajurit TNI AD itu terluka saat insiden kontak tembak antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di kawasan Putigapa, Distrik Ugimba, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Kamis (19/12).
Tiga korban yang masih menjalani perawatan di RSUD Mimika yaitu Serda Gunawan, Letda Arif Aria dan Serda Ari Budiarta.
Dikonfirmasi merdeka.com secara terpisah, Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto, mengaku belum mendapat informasi ada anggota TNI yang gugur di Ugimba.
"Kalau yang itu saya enggak tahu," katanya.
1 TNI Tewas Karena Malaria
Dalam kesempatan yang, Eko Daryanto membenarkan ada satu anggota TNI ini Serda RM meninggal. Namun bukan karena luka tembak, melainkan sakit malaria yang menyerang.
"Kalau yang di Ugimba yang saya terima bahwa anggota gugur karena malaria. Dia lagi tugas di sana, saya dapat laporannya itu karena malaria," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca SelengkapnyaJenazah Rizal Ramli ditempatkan satu liang lahat dengan istrinya sesuai amanat almarhum sebelum mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaKantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika dirusak oleh Orang Tak Kenal (OTK).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Relawan Mas Gibran kembali menggelar aksi bagi-bagi sembako di sejumlah provinsi
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi menemui anggota DPRD Kabupaten Subang yang gagal pada Pemilu 2024, yakni Ahmad Rizal.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca Selengkapnya