Ribut Karena Wanita, Rasid Tikam A hingga Tewas di Tangerang
Merdeka.com - Gara-gara persoalan wanita, Rasid (37), tega menikam pria berinisial A alias P hingga tewas di Jalan Halim Perdanakusuma RT. 04/05 Kel. Jurumudi Baru Kec. Benda Kota Tangerang.
Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (4/12) sekitar pukul 21.00 Wib, dan baru diketahui pukul 04.00 Wib.
"Berawal dari pelaku dan korban terjadi cekcok, yang ditenggarai permasalahan wanita. Dimana korban A ini menanyakan pertanggungjawaban pelaku karena wanita tersebut masih ada hubungan saudara dari si korban," kata Abdul, Sabtu (5/12).
Cecok tersebut kembali berlanjut dan kini berada di dalam kamar. Karena Rasid merasa didesak dan terancam oleh korban, baku hantam pun tak bisa dielakkan.
Saat baku hantam dan merasa terancam, Rasid secara tiba-tiba melancarkan tikaman menggunakan senjata tajam ke arah korban hingga korban tewas di tempat.
"Menurut keterangan pelaku melakukan penusukan terhadap korban sebanyak 4 kali, di antaranya yaitu pelipis, pipi, pinggang dan leher. Kemudian pelaku ditangkap beberapa saat setelah kejadian di sekitar TKP," terangnya.
Atas hal tersebut, Abdul mengatakan, Rasid telah dibawa ke Polres Metro Tangerang Kota untuk diperiksa secara intensif.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad nenek Katinam ditemukan di lantai 2 rumah dilahap api.
Baca SelengkapnyaIa begitu terkejut melihat rumahnya yang sudah terendam banjir. Terlebih ia begitu menyayangkan saat barang-barang pentingnya jadi korban.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca Selengkapnya