Rela berburu batu akik aspal demi gaya
Merdeka.com - Batu akik kian diminati. Banyak masyarakat dari berbagai kalangan tergoda untuk memburu batu yang kian booming ini. Tak sedikit yang membeli batu akik aspal (asli tapi palsu) hanya untuk gaya dan ikut tren.
Dahulu batu akik hanya diminati kalangan orang tua dan laki-laki. Sekitar 2 tahun yang lalu batu akik memang tidak begitu booming. Sekarang peminatnya datang dari berbagai kalangan mulai dari anak muda, wanita, hingga anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
"Orang dari berbagai kalangan sudah suka pakai batu. Laki-laki, wanita, setengah wanita, artis juga banyak yang suka. Anak saya yang masih SD saja sering minta buat dipakai. Katanya keren dan suka sama batu," kata Sandy Sadewo, penjual batu akik di Jakarta Gems Center (JGC), Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (16/2).
Ketua Harian Asosiasi Pedagang Batu Mulia JGC, Tobikin mengatakan bahwa memang batu akik memiliki pesona yang unik. Selain itu batu akik juga memiliki nilai seni dan keindahan yang tinggi. Itulah yang membuat batu akik kian digemari dan berharga mahal.
"Batu akik ini salah satu keindahan lokal Indonesia. Nilainya tidak kalah dengan batu mulia lainnya. Sebagai pengrajin saya melihat sisi seni yang tinggi nilainya," tutur Toto, panggilan akrab Tobikin.
Namun ada hal yang harus diwaspadai, yaitu banyaknya batu akik buatan. Banyak juga pedagang menjual batu akik palsu yang merupakan hasil sintesis, bukan dari hasil alam. Pedagang biasanya menjual batu akik sintesis ini dengan harga yang jauh lebih dari batu akik hasil alam.
"Pembeli yang belum mengerti akan sulit membedakan batu akik alam dan sintesis. Hasilnya hapir sama persis. Bahkan di sini 75 persen itu jual batu sintesis," ungkap Toto.
Pembeli yang tidak mengerti akan mudah tertipu. Banyak penjual batu akik sintesis mematok harga yang sama tinggi dengan batu asli. Meski begitu, banyak pula pembeli yang memang sudah mengetahui batu akik tersebut sintesis dan membeli dengan harga murah. Alasannya sederhana, hanya untuk gaya dan ikutan tren.
"Ada juga pembeli yang beli batu murah aspal. Ya, mereka sih buat iseng saja. Ikut-ikutan tren buat gaya. Kalau yang asli tentu harganya lebih mahal. Itu biasanya yang beli memang sudah ngerti dan sangat hobi koleksi batu," jelas Toto.
Batu akik sintesis biasanya dibanderol dengan harga kisaran di bawah Rp 100.000. Paling murah harganya Rp 10.000. Toto mengatakan salah satu perbedaan antara batu akik sintesis dan asli terlihat pada serat di dalam batunya. Batu akik sintesis tidak memiliki serat dan berwarna terang. Sedangkan batu akik alam memiliki serat dan berharga jauh lebih mahal hingga mencapai ratusan juta. Untuk melihat serat batu akik bisa menggunakan senter dan kaca pembesar.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertahun-Tahun Simpan Batu yang Dikira Berisi Emas, Ternyata Batu Langka yang Jauh Lebih Berharga
Baca SelengkapnyaLendir dan bau amis belut pada belut sering kali sulit untuk dihilangkan. Yuk simak caranya!
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras bisa ‘menular' atau merambat ke berbagai komoditi bahan pokok penting lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaSejumlah ritel modern melarang pelanggan membeli beras kemasan 5kg lebih dari 2 per harinya.
Baca SelengkapnyaBerawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.
Baca SelengkapnyaHarga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.
Baca SelengkapnyaHama seperti tikus, semut, dan kecoa bisa menjadi masalah bisa jika bersarang di rumah. Segera cari solusi dengan bahan alami untuk mengusirnya.
Baca SelengkapnyaCuma pakai dua bahan dapur ini, merebus daun kenikir jadi sangat cepat dengan hasil yang empuk dan hijau segar. Ayo cari tahu tipsnya.
Baca Selengkapnya