Ratusan pegawai PT KAI lepas jenazah masinis Darman di Gambir
Merdeka.com - Pelepasan jenazah masinis KRL Darman Prasetyo, teknisi Sofyan Hadi, dan asisten masinis Agus Suroto, korban kecelakaan KRL Kereta di Bintaro, akan dibawakan ke kampung halamannya. Pelepasan jenazah tersebut dihadiri sekitar ratusan pegawai PT KAI di stasiun Gambir Jakarta.
Sebelumnya sempat pihak PT KAI tidak memberikan izin peliputan pelepasan jenazah dengan alasan menyangkut hal internal.
Bendera setengah tiang pun dikibarkan sebagai simbol penghormatan. Jenazah tiba di stasiun Gambir Jakarta pada pukul 17.51 WIB dengan mobil ambulans. Ketiga jenazah tersebut langsung disemayamkan dan disalatkan oleh ratusan pegawai PT KAI.
"Spontanitas dari teman-teman PT KAI sebagai penghormatan jenazah dimakamkan di kampung halamannya, jadi spontanitas tidak ada statement karena kita ditinggal oleh putra terbaik kereta api dan akan dimakamkan besok," kata Humas PT KAI Sugeng Priyono di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa, (10/13).
Beberapa keluarga korban tak kuasa menahan tangis dalam acara pelepasan jenazah tersebut. Tiga peti jenazah itu kemudian diberangkatkan pada pukul 19.30 WIB.
(Laporan: Sukma Alam)
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaTidak ada kerugian negara, akan tetapi kerugian yang ditanggung adalah barang-barang narkotika yang masuk.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasi Humas Porlesta Manado, Ipda Agus Haryono belum bisa mendetailkan terkait alasan kunjungan dari Brigadir RAT.
Baca SelengkapnyaDugaan adanya ancaman ini diungkap Firli Bahuri dalam replik sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Baca SelengkapnyaDi tengah sidang, Airlangga minta izin untuk klarifikasi beberapa pemberitaan yang sedang ramai terkait Golkar dan bansos
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaKades menambahkan, hasil komunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kendal, ratusan kantong beras yang rusak itu telah diklaimkan ke Badan Urusan Logistik (Bulog)
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca Selengkapnya