Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratmi, Si \'Ratu Amplop\' yang digemari SBY

Ratmi, Si \'Ratu Amplop\' yang digemari SBY ratmi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Siapa yang tak kenal Ratmi B-29. Artis komedian era 70-an ini tenar lantaran memiliki nama yang ndeso, dan tampang yang lucu, bulat dan bertubuh tambun. Tingkahnya yang kocak ini pun bahkan membuat Presiden SBY tiba-tiba teringat wanita bernama lengkap Suratmi ini.

Ceritanya, Presiden SBY saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Los Cabos, Meksiko, Sabtu (16/6) untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara yang tergabung dalam G-20. Presiden dalam acara santai itu meminta masukan kepada para pembantunya di pemerintahan soal strategi yang akan digunakan di KTT itu.

Berulang kali Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengucapkan kata B-20 dan G-20, hingga mengingatkan presiden kepada sosok Ratmi B-29. "Kalau disebut-sebut B-20, saya tiba-tiba terlintas nama pelawak perempuan yang disebut B berapa itu ya?" tanya Presiden SBY seperti ditulis koran Kompas edisi 20 Juni 2012 lalu.

"B-19, Pak," celetuk Hatta Rajasa. Celetukan Hatta Rajasa ini dikoreksi oleh Mensesneg Sudi Silalahi, "Ratmi B-29?" kata salah seorang lainnya nyeletuk. Sontak saja semua orang yang ada di tempat itu tertawa terbahak-bahak.

"Iya, iya, Ratmi B-29. Di mana beliau sekarang, ya? Kalau tidak salah, sudah meninggal dunia ya?" timpal SBY.

Ratmi atau Suratmi lahir pada 16 Januari 1932 adalah artis Indonesia dengan wajahnya yang bulat, bodi gemuk dan agak manis. Wanita yang lebih dikenal dengan nama Ratmi B-29 ini sering tampil di film komedi era tahun 1970-an. Dia mendapat nama Ratmi Bomber-29 dari Laksda TNI Wiriadinata, Wakil Gubernur DKI. Waktu itu, tahun 1960-an, Ratmi sering menghibur keluarga TNI-AU di Bandung.

Ayah Ratmi bernama Salimin, berasal dari Yogya. Sedangkan bunya, Sainem asli Banyumas. Ratmi sendiri lahir di Bandung dan pernah duduk di HIS Cilacap sampai kelas 3. Pada masa revolusi fisik, Ratmi turut ambil bagian jadi anggota Barisan Srikandi/Laswi dan anggota staf Batalyon Brigade D/X-16 di Jawa Tengah. Pangkatnya waktu itu sersan dua. Setelah penyerahan kedaulatan Ratmi mengundurkan diri.

Sebelum menjadi artis, Ratmi terlebih dahulu dikenal sebagai penyanyi keroncong sejak tahun 1943. Pada tahun 1947, dia bergabung dengan wayang orang. Sedangkan mulai main film tahun 1961 sebagai figuran. Dia juga masuk dalam dunia lawak menggabungkan diri dalam grup "Tiga Djenaka" hingga tahun 1976. Kemudian ia membentuk grup lawak yang bernama Ratmi Cs.

Selama hidupnya, Ratmi menikah tiga kali. Suami pertama Idris, meninggal dunia, yang kedua Surnarno, bercerai. Pada tahun 1973, Ratmi berjumpa Didi Sugandhi yang 10 tahun lebih muda. Waktu itu Ratmi sedang dalam pengambilan film 'Ketemu Jodoh di Bandung'. Seorang sopir mengantar Ratmi yang mendadak sakit ke ayah si sopir yang konon ahli mengusir roh-roh jahat. Dasar memang jodoh, Ratmi yang katanya kemasukan roh jahat di Cibulan bisa sembuh. Sopir tersebut tidak lain Didi Sugandhi, suami dan ayah dari 4 orang anak.

Ratmi meninggal dunia ketika sedang menyelesaikan filmnya yang ke-27 'Direktris Muda' (1977) pada 31 Desember 1977 di umur 45 tahun di Makassar, Sulawesi Selatan. Jenazahnya kini dikebumikan di Taman Pahlawan Kalibata Jakarta dengan upacara kenegaraan. Pemakaman di Kalibata dilakukan karena Ratmi memiliki tanda jasa, seperti Bintang Gerilya, SLPK I dan II, GOM I dan V.

Kurang lebih 30 judul film telah dia bintangi. Beberapa di antaranya adalah, Si Djimat (1960), Tiada Maaf Bagimu (1971), Titienku Sayang (1972), Permata Bunda (1974), Ratu Amplop (1974), Putri Solo (1974), Gadis Simpanan (1976), Tarsan Pensiunan (1976), Warung Pojok (1977), dan Diana (1977).

Dari sekian banyak film yang telah dia bintangi, film Ratu Amplop sepertinya yang hingga kini masih dikenang banyak orang. Film ini mengisahkan si Beni (Benyamin S) yang telah lama berpacaran dengan Ida (Ida Royani) tetapi terpikat pada Ratmi (Ratmi B-29) yang berhasil meraih gelar ratu. Gelar itu diperoleh karena menyuap juri.

Direktur pabrik biskuit tempat Ratmi bekerja memasang gambar Ratmi untuk iklan biskuitnya. Masalah lain timbul karena kambing peliharaan ayah Ratmi membuat kesal seorang janda, kakak Ida tetangganya. Untuk menyelesaikan masalah itu Beni menjual kambing dengan harga murah dan komisinya digunakan untuk pacaran dengan Ida.

(Dari berbagai sumber)

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejanggalan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT di Mampang
Kejanggalan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT di Mampang

Brigadir RAT ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam mobil Alphard di halaman sebuah rumah Jalan Mampang Prapatan pada Kamis (25/4).

Baca Selengkapnya
Ratusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini
Ratusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini

Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.

Baca Selengkapnya
Sebelum Tewas Bunuh Diri, Brigadir RAT Izin Sejak 10 Maret Untuk Kunjungi Kerabat di Jakarta
Sebelum Tewas Bunuh Diri, Brigadir RAT Izin Sejak 10 Maret Untuk Kunjungi Kerabat di Jakarta

Kasi Humas Porlesta Manado, Ipda Agus Haryono belum bisa mendetailkan terkait alasan kunjungan dari Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beratnya Latihan Anggota Brimob, Merayap di Lumpur Sambil Ditembaki, Senior & Komandan Berteriak Galak
Beratnya Latihan Anggota Brimob, Merayap di Lumpur Sambil Ditembaki, Senior & Komandan Berteriak Galak

Begini suasana latihan ala anggota Brimob yang dikenal keras sampai ditembaki laras panjang.

Baca Selengkapnya
Pasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum
Pasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.

Baca Selengkapnya
Marsdya TNI Andyawan Martono Jadi Wakasau Gantikan Gustaf Brugman
Marsdya TNI Andyawan Martono Jadi Wakasau Gantikan Gustaf Brugman

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin serah terima jabatan Wakasau.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Saking Padatnya, Cak Imin Jalan Santai Sejauh 3 Km Menuju Mobil Usai Kampanye Akbar di JIS
Saking Padatnya, Cak Imin Jalan Santai Sejauh 3 Km Menuju Mobil Usai Kampanye Akbar di JIS

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyapa sejumlah warga yang ia lewati

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun
SEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun

Yogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.

Baca Selengkapnya