'Rata-rata tiap tahun 514 orang tewas akibat banjir dan longsor'
Merdeka.com - Tren bencana banjir dan longsor di Indonesia terus meningkat. Pada 2003 ada 266 banjir dan longsor, 2013 ada 822 kejadian.
"Dalam 11 tahun terakhir bencana bansor terbanyak pada tahun 2010 yaitu 1.433 kejadian. Total bencana bansor selama 2003-2013 sebanyak 6.288 kejadian atau 572 per tahunnya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Selasa (21/1).
Menurutnya, dampak yang ditimbulkan akibat banjir dan longsor cukup besar. "Total korban tewas selama tahun 2003-2013 ada 5.650 jiwa atau rata-rata 514 jiwa tewas per tahunnya. Sebanyak 1,5 juta jiwa rata-rata mengungsi dan menderita akibat bansor," terangnya.
Dia mengatakan, banjir dan longsor terjadi karena sejumlah faktor. Faktor antropogenik lebih dominan dibandingkan faktor alam sebagai penyebab timbulnya banjir dan longsor.
"Pola hujan memang telah berubah makin tinggi intensitasnya. Tapi bertambahnya jumlah penduduk, urbanisasi, konversi lahan, rendahnya kesadaran membuang sampah, tata ruang, minimnya konservasi tanah dan air dan lainnya menjadi penyumbang utama meningkatnya kerentanan banjir," katanya.
"Ini tercermin dari DAS kritis di Indonesia. Lebih kurang ada 68 DAS kritis. Daya dukung lahan yang sudah terlampaui, di antaranya Jawa sejak tahun 2006. Degradasi hutan masih cukup tinggi. Di Indonesia tahun 2008 tutupan hutan 49,4 persen lalu tahun 2012 menjadi 47,7 persen. Di Jawa hutan hanya ada sekitar 16,1 persen. Idealnya 30 persen dari luas keseluruhan. Tata ruang berbasis peta risiko bencana hendaknya diterapkan ketat. Produk hukum yang mengatur lingkungan dan terkait pengendalian bansor juga sudah banyak. Namun implementasi masih rendah," lanjutnya.
Menurutnya, bencana adalah urusan bersama antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Pemerintah dan pemda menjadi penanggung jawab.
"Sudah banyak upaya yang dilakukan kementerian/lembaga sesuai portopolionya. Bencana harus menjadi penggerak atau wake up call untuk membenahi semua masalah. Jika tidak bencana bansor akan terus berkelanjutan," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.
Baca SelengkapnyaTotal 20 orang meninggal dunia dalam bencana tanah longsor yang terjadi di dua kecamatan yakni Makale dan Makale Selatan.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnya