Rapat konsultasi, Jokowi dan DPR sepakat Komjen BG jadi Wakapolri
Merdeka.com - Dalam rapat konsultasi antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan pimpinan DPR pada Senin (6/4) kemarin, disepakati bila posisi Wakapolri nantinya akan diisi oleh Komjen Pol Budi Gunawan. Politisi Partai Golkar, Tantowi Yahya mengatakan, nama Budi Gunawan disetujui oleh 10 fraksi DPR untuk menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Badrodin Haiti bila dilantik jadi Kapolri.
"Dalam rapat konsultasi dengan pimpinan DPR dan Presiden diusulkan agar BG dipaketkan sebagai wakapolri. kemudian usulan disepakati seluruh fraksi yang hadir," kata Tantowi di Gedung DPR, Selasa (7/4).
Tantowi melanjutkan, setelah Presiden batal melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri, solusi yang tepat agar tidak mengecewakan mantan ajudan Presiden Megawati tersebut adalah menempatkan jabatan strategis di Korps Bhayangkara.
"Saya rasa ini solusi yang baik. Sehingga bisa saja dijalani sebaik mungkin. 10 fraksi setuju, KIH-KMP menyetujui," pungkasnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo membatalkan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Jokowi memutuskan menyodorkan nama baru yakni Komjen Badrodin Haiti ke DPR sebagai calon Kapolri pengganti Komjen Budi Gunawan.
"Yang pertama mengingat bahwa pencalonan Komjen Pol Drs Budi Gunawan SH sebagai Kapolri telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat, maka untuk menciptakan ketenangan dan memperhatikan kebutuhan Kepolisian Republik Indonesia untuk segera dipimpin Kapolri yang definitif maka kami hari ini mengusulkan Komjen Pol Badrodin Haiti ke DPR sebagai Kapolri," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/2).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penampilan Gibran Rakabuming Raka dalam debat Cawapres menarik perhatian publik.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.
Baca SelengkapnyaKeputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAirlangga menilai arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 sudah jelas
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaMenurut pengakuan Gibran, sejauh ini Prabowo Subianto belum membicarakan soal kabinet.
Baca Selengkapnya