Ralat Berita: MA enggan komentari kasus Sarpin
Merdeka.com - Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali enggan mengomentari soal status tersangka Ketua KY Suparman Marzuki dan Komisioner KY Taufiqurahman Sauri atas pencemaran nama baik terhadap Hakim Sarpin Rizaldi. Tidak ada wewenang bagi MA untuk melakukan intervensi terhadap kasus tersebut.
"Kami tidak bisa mencampuri karena dalam hal ini korban (Sarpin) merasakan secara pribadi, bukan secara lembaga. Kita tidak boleh mengintervensi meminta melanjutkan atau memberhentikan karena ini masalah pribadi Sarpin," kata Hatta Ali di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Senin (13/7).
Menurutnya, Mahkamah Agung bakal memeriksa apakah ucapan Pimpinan KY dinilai menyinggung Sarpin dalam ranah pengawasan atau pribadi. Hatta Ali mengaku belum tahu secara detail ucapan tersebut.
"Makanya nanti dilihat apakah ucapan itu masih dalam ranah pengawasan atau di luar. Kalau di luar, wajar saja pribadi orang keberatan. Sekarang lihat ucapannya itu bagaimana, saya sendiri belum tahu ucapannya," terang dia.
Ralat berita ini untuk mengoreksi berita sebelumnya dengan judul: Mahkamah Agung sebut Hakim Sarpin langgar sumpah jabatan
Judul berita di atas salah. Yang benar adalah MA enggan komentari kasus Sarpin
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaKeluarga Atta Halilintar merayakan momen HUT RI dengan bertamasya ke Dufan bersama ratusan karyawannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bikin salting, sebuah gombalan maut untuk menaklukkan hati lawan jenis.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKata-kata sindiran halus namun menusuk menjadi senjata retoris yang memikat hati, sekaligus mampu meresap dalam pikiran.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya