Rahmawati diduga sudah tewas 8 jam sebelum ditemukan
Merdeka.com - Putri Rahmawati, perempuan berparas cantik ditemukan tewas dengan luka gorok di leher. Kondisi jasadnya kaku, diperkirakan korban tewas sekitar delapan jam sebelum ditemukan Sabtu (23/08) pukul 20.00 WIB. Jasad Rahmawati pertama kali ditemukan oleh Herman Sumantri, pacar korban. Setelah polisi melakukan penyelidikan, diduga pembunuh korban adalah Herman.
Tim penyidik Polda Metro Jaya (PMJ) yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) mengungkapkan, pelaku pulang ke rumah kontrakannya sekitar pukul 11.00 WIB. Sedangkan, sepeda motornya diparkir di pinggir jalan raya.
Sekitar pukul 12.00 WIB, warga sekitar, Taukit (30) sempat melihat pintu rumah kontrakan pelaku terbuka. Lantaran tak ada yang mencurigakan, dia kemudian jalan terus untuk berangkat bekerja.
Kemudian, pelaku menuju rumah kontrakannya dengan berjalan kaki. Ketika masuk ke dalam rumah, korban memberitahukan bila dirinya tengah mengandung. Namun korban menolak kandungannya itu dijadikan. Akibatnya, keduanya terlibat cek-cok mulut sebelum, sebelum akhirnya korban tewas dihabisi di dalam kamar mandi ketika sedang buang air kecil.
"Sepeda motor ditaruh di luar (pinggir jalan)," kata seorang anggota Polda Metro Jaya.
Penyidik yang datang ke tempat kejadian perkara sempat meminta bantuan kepada ketua RT setempat untuk mendampingi mencari barang bukti, berupa sebilah pisau yang dibuang pelaku di saluran air pinggir Jalan Raya Jatiwaringin, Pondok Gede.
Petugas juga sempat masuk ke dalam rumah kontrakan Herman, mencari beberapa barang bukti lainnya. Petugas juga sempat memeriksa kondisi kamar mandi yang bersebelahan dengan kamar tidur.
Petugas juga menyalakan lampu di rumah kontrakan berukuran 3X5 meter tersebut yang disewa pelaku dengan harga Rp 400 ribu setiap bulannya. Petugas juga membuka horden jendela rumah kontrakan.
Terlihat beberapa barang milik korban dan pelaku. Tampak juga mukena milik korban menggantung di lemari yang berada di sisi kanan. Sedangkan, garis polisi masih terpasang di depan rumah kontrakan.
Seperti diketahui, kali pertama korban ditemukan oleh pacarnya sendiri, Herman Sumantri. Namun, belakangan diketahui, ternyata pelaku merekayasa kasusnya. Seakan-akan tak tahu-apa-apa.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKKB Tembak Polisi dan Warga di Lapangan Terbang Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya
Kedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaDiduga Gagal Menyalip, Pasutri di Jakut Tewas Terlindas Truk Kontainer
Korban langsung dinyatakan tewas di tempat. Saat ini, kedua korban telah dibawa ke RSCM guna autopsi.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan
Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca Selengkapnya