Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Radio Pemda Rokan Hulu hancur disambar petir

Radio Pemda Rokan Hulu hancur disambar petir Ilustrasi petir. ©Shutterstock.com/ paul prescott

Merdeka.com - Kantor Radio Suara Lima Luhak milik Pemerintah Daerah Rokan Hulu (Rohul) provinsi Riau, hancur akibat disambar petir. Kantor itu terletak di komplek Perumahan Pemda Blok C Nomor 11.

Informasi yang dirangkum merdeka.com, petir menghantam bersamaan dengan hujan deras disertai angin kencang yang menerpa seluruh wilayah Rohul.

Muhajirin, teknisi Radio Lima Luhak mengatakan, kejadian bermula ketika hujan lebat mengguyur Kota Pasir Pengaraian sekitar pukul 17.00 Wib. Kemudian, sekitar pukul 18.23 Wib, petir menyambar alat pemancar dan perlengkapan Studio Radio milik Pemda tersebut.

"Setelah hujan lebat sore hari, tiba-tiba sekitar pukul 18.23 Wib, petir menghantam perangkat Radio, sehingga menyebabkan Radio tidak bisa beroperasi lagi," ujar Muhajirin.

Akibat musibah tersambar petir ini, kata Muhajirin, alat yang mengalami kerusakan meliputi, perangkat pemancar, AC dua unit, dan perangkat Studio On Air lainnya. Menurutnya, musibah sambaran petir ini sudah hampir terjadi setiap tahun, namun sambaran petir kali ini merupakan yang terparah yang pernah terjadi.

"Hampir setiap tahun radio ini tersambar petir, namun yang kali ini merupakan yang terparah hingga menghancurkan hampir seluruh perangkat radio," ungkap Muhajirin.

Akibat musibah ini, radio tak dapat lagi beroperasi untuk sementara waktu. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kilas Balik Radio Rimba Raya, Berjasa Besar Siarkan Pesan-Pesan Perjuangan dari Dataran Tinggi Gayo
Kilas Balik Radio Rimba Raya, Berjasa Besar Siarkan Pesan-Pesan Perjuangan dari Dataran Tinggi Gayo

Sebuah stasiun radio yang berada di Kabupaten Bener Meriah ini sangat berjasa besar dalam menyiarkan semangat perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Ini Tim Indonesia Maju Pengibar Merah Putih, Putri dari Papua Pegunungan jadi Pembawa Bendera
Ini Tim Indonesia Maju Pengibar Merah Putih, Putri dari Papua Pegunungan jadi Pembawa Bendera

Tim Indonesia Maju adalah Paskibraka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Suara Orang Rimba Menyambut Pemilu: Berharap Kesejahteraan dan Perhatian
Suara Orang Rimba Menyambut Pemilu: Berharap Kesejahteraan dan Perhatian

Suara Orang Rimba Menyambut Pemilu: Berharap Kesejahteraan dan Perhatian

Baca Selengkapnya
Telah Dinyatakan Punah, Sehelai Rambut ini Ungkap Tabir Keberadaan Harimau Jawa
Telah Dinyatakan Punah, Sehelai Rambut ini Ungkap Tabir Keberadaan Harimau Jawa

Sehelai rambut buktikan Harimau Jawa masih ada meski telah dianggap punah puluhan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Musim Hujan, Daftar Hewan ini Harus Diwaspadai karena Ada yang Mengancam Nyawa
Musim Hujan, Daftar Hewan ini Harus Diwaspadai karena Ada yang Mengancam Nyawa

Beberapa hewan yang biasanya mencari tempat perlindungan di dalam rumah.

Baca Selengkapnya
Meriahkan HUT RI ke-78, Ini Sederet Layanan Gratis di Jabar dan Sekitarnya
Meriahkan HUT RI ke-78, Ini Sederet Layanan Gratis di Jabar dan Sekitarnya

Sejumlah layanan gratis turut bertebaran di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya, untuk memeriahkan momen kemerdekaan tahun ini.

Baca Selengkapnya
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya