Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puan Maharani Bicara Presiden Perempuan, Ini Reaksi Ganjar

Puan Maharani Bicara Presiden Perempuan, Ini Reaksi Ganjar Ganjar dan Puan. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengomentari adanya isu presiden perempuan pasca Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani lawatan ke sejumlah pimpinan partai politik. Apalagi, Puan Maharani pernah menyatakan Indonesia akan mempunyai presiden perempuan di 2024.

Ganjar menegaskan bahwa konstitusi tidak pernah membanding-bandingkan presiden laki-laki dan perempuan.

"Iya, kepemimpinan perempuan ini beberapa kali selalu menjadi diskusi. Apalagi kalau sudah masuk pada proses-proses kontestasi. Maka, sebenarnya konstitusi kita tidak pernah kok membanding-bandingkan begitu ya," kata Ganjar saat ditemui di rumah dinasnya Puri Gedeh, Semarang, Rabu (7/9).

Dia menyebut di negara Indonesia antara laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama. Seperti contoh Megawati Soekarnoputri pernah menjabat sebagai presiden di Indonesia dari kalangan perempuan.

"Laki-laki dan perempuan sebenarnya sama saja, semua punya kesempatan. Bu Mega pernah jadi presiden. Dan, sekarang menteri-menteri yang perempuan juga banyak sekali maka menurut saya laki dan perempuan memimpin untuk Indonesia hari ini sama saja, mereka punya kesempatan," ungkapnya.

Ikuti berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com

Untuk saat ini yang diperlukan dari pemimpin adalah keseriusan dan prestasi. "Yang dibutuhkan hanya keseriusan dan prestasi. Itu saja," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani berharap akan lahir presiden perempuan kedua di Pemilu 2024. Puan menyampaikan di hadapan kader perempuan PDI Perjuangan di GOR Way Handak, Lampung Selatan, Kamis (25/8).

"Insyaallah tahun 2024 akan ada lagi kepala daerah perempuan, menteri perempuan, presiden perempuan juga akan ada lagi Insyaallah," ujar Puan Maharani dikutip dari keterangannya, Jumat (26/8).

Puan memberikan semangat kader perempuan PDIP. Perempuan perlu hadir sebagai tokoh publik di masa depan. Ia berharap bermunculan kepala daerah, menteri, pimpinan parlemen, hingga presiden perempuan berikutnya setelah Megawati Soekarnoputri pernah memimpin Indonesia.

"Kemarin sudah ada bupati perempuan, banyak bupati perempuan, sudah ada menteri perempuan, sudah ada ketua DPR perempuan, sudah ada wakil presiden perempuan, sudah ada presiden perempuan," ujar Puan Maharani.

Harapannya itu diyakini dapat diwujudkan dengan perjuangan dan ikhtiar para kader perempuan. Ketua DPR RI ini yakin jika para perempuan turun akan terjadi perubahan.

"Saya yakin kok kalau perempuan itu sudah turun, pasti semuanya turun. Paling tidak suami kita nurut. Ya atau enggak? Anak kita nurut," ujarnya.

Puan pun meminta para perempuan tidak takut terjun berpolitik. Perempuan bisa mengambil peran untuk mensejahterakan masyarakat.

"Kita mengerjakan hal yang bermanfaat buat diri kita dan buat masyarakat. Kita bukannya kemudian jalan-jalan, bukannya liburan, tapi kita bertemu dengan rakyat menyapa mereka," ujarnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Alasan Ganjar Tak Datang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU: Wong Tidak Diundang
Terungkap Alasan Ganjar Tak Datang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU: Wong Tidak Diundang

Ganjar membeberkan sampai pagi ini, dirinya sama sekali tidak menerima undangan dari KPU RI.

Baca Selengkapnya
Pastikan Bukan 'Ban Serep', Ganjar Ungkap Tugas Mahfud Jika Jadi Wapres
Pastikan Bukan 'Ban Serep', Ganjar Ungkap Tugas Mahfud Jika Jadi Wapres

Ganjar dan Mahfud sejak awal sudah membahas skala prioritas dari tugas dan tanggung jawab sesuai kewenangan masing-masing sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Ganjar Harap Tak Ada Politisasi Pembagian Bansos saat Kampanye
Ganjar Harap Tak Ada Politisasi Pembagian Bansos saat Kampanye

Ganjar menegaskan tidak akan menghentikan program tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jika Jadi Presiden, Ganjar Tegaskan Tak Akan Janjikan Relawan Masuk Kabinet dan Komisaris
Jika Jadi Presiden, Ganjar Tegaskan Tak Akan Janjikan Relawan Masuk Kabinet dan Komisaris

Meskipun, kata Ganjar, kinerja dan suara para relawan sangat membantunya untuk meraih kemenangan.

Baca Selengkapnya
Momen Dua Penembak Jitu Meminjam Rumah Warga untuk Pengamanan Presiden RI, Dibanjiri Pujian dari Warganet
Momen Dua Penembak Jitu Meminjam Rumah Warga untuk Pengamanan Presiden RI, Dibanjiri Pujian dari Warganet

Wanita ini didatangi langsung oleh sejumlah penembak jitu guna melakukan prosedur pengamanan Presiden RI.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye

Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.

Baca Selengkapnya
Bertemu Relawan & Pendukungnya di Tangerang, Ganjar: Saya Merasa Berenergi & Batin Saya Tenang
Bertemu Relawan & Pendukungnya di Tangerang, Ganjar: Saya Merasa Berenergi & Batin Saya Tenang

Ganjar menegaskan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 mendatang bukan sekadar menjadikan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya
Presiden Diklaim Buntuti Kampanye Ganjar, TPN: Enggak Lah, Pak Jokowi Sayang Mas Ganjar
Presiden Diklaim Buntuti Kampanye Ganjar, TPN: Enggak Lah, Pak Jokowi Sayang Mas Ganjar

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau TGB justru menganggap Jokowi sayang dengan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Absen Penetepan Presiden-Wakil Presiden Terpilih, Ganjar Sentil KPU soal Undangan: Jam Berapa Anda Kirim?
Absen Penetepan Presiden-Wakil Presiden Terpilih, Ganjar Sentil KPU soal Undangan: Jam Berapa Anda Kirim?

Ganjar justru menanyakan kapan KPU RI mengirimkan undangan kepadanya.

Baca Selengkapnya