PSSI Larang Arema jadi Tuan Rumah hingga Akhir Musim Liga 1
Merdeka.com - PSSI melarang Arema FC menjadi tuan rumah sampai Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 ini selesai setelah kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10), usai Arema melawan Persebaya.
"Tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam laman PSSI, Minggu (2/10).
Iriawan mengatakan, PSSI menyesalkan peristiwa yang disebut-sebut menimbulkan 127 korban jiwa itu.
Bentuk Tim Investigasi
PSSI sudah membentuk tim investigasi yang segera berangkat ke Malang untuk menemukan gambaran utuh mengenai kejadian tersebut. Iriawan juga menegaskan dukungan kepada polisi guna menyelidiki kerusuhan tersebut.
"Kami berduka cita dan meminta maaf kepada korban serta semua pihak atas insiden tersebut," kata Iriawan.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sendiri sudah memutuskan Liga 1 Indonesia musim ini selama satu pekan setelah kerusuhan tersebut.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
aesang mengingatkan kepada pengurus dan para caleg PSI di Sumsel untuk bekerja keras memenangkan PSI dan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAmran pun yakin Prabowo-Gibran bisa meraih menang sekali putaran.
Baca SelengkapnyaLaga Persija Jakarta melawan Arema FC berakhir dengan skor imbang 2-2.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulu Hamisi melakukan tekel pada Robertino Pugliara, kini tendang kepala Bruno Moreira
Baca SelengkapnyaIa ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.
Baca SelengkapnyaPolres Lebak menangkap pembunuh pasangan suami istri (pasutri) Kemend (92) dan Satimah (72). Tersangka pelaku ternyata cucu tiri korbam, ZN (44).
Baca SelengkapnyaKaesang menolak banyak bicara perihal partainya tidak lolos ambang batas parlemen atau gagal masuk ke DPR RI
Baca SelengkapnyaPSBS Biak tampil superior di laga ini. Mereka berhasil membantai tim tuan rumah Semen Padang dengan skor telak 3-0.
Baca SelengkapnyaKaesang bersama rombongan tiba sekitar pukul 13.00 WIB di tanah kelahiran ibu negara pertama Fatmawati Soekarno.
Baca Selengkapnya