Program Vaksinasi Covid-19 di Bali Dimulai 22 Januari
Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan Bali I Ketut Suarjaya mengungkapkan, untuk Bali sudah mulai bersiap melakukan vaksinasi Covid-19 kepada tenaga kesehatan. Selain itu, vaksin Sinovac akan sampai ke Bali dalam waktu dekat ini.
"Vaksin masih dalam perjalanan, saat ini baru sampai Solo (Jawa Tengah)," kata Suarjaya saat dikonfirmasi, Senin (4/1).
Ia juga menyampaikan, ada sebanyak 13.369 tenaga kesehatan yang akan membantu vaksinasi. Kemudian, vaksinasi akan dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas.
Sementara itu, ada 4 ruang pendingin, 287 lemari es, 740 unit vaccine carrier, 53 cold box, dan 3.140 cold box logistik yang disiapkan untuk menjalankan vaksinasi. "Seluruh faskes se-Bali (dan) Bali sudah siap," imbuhnya.
Kemudian, untuk program vaksinasi akan dimulai pada Jumat (22/1) mendatang. Sementara, untuk Jumlah vaksin sinovac yang akan tiba sebanyak 31 ribu dosis. Kemudian, untuk tahap pertama sebanyak 25 ribu tenaga kesehatan yang akan divaksin.
"Jumlah ada 31 ribu dosis yang akan diterima. Nanti didistribusikan sesuai prioritas awal," ujar Suarjaya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya