Prabowo Sebut Indonesia Diramalkan Jadi Negara Ekonomi Terkuat di Dunia
Merdeka.com - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengingatkan potensi Indonesia untuk bangkit menjadi kekuatan ekonomi dunia.
"Saya beberapa tahun ini banyak mempelajari dan baca kajian-kajian dari negara-negara besar tentang Indonesia, semua negara, semua institusi dunia meramalkan Indonesia ini akan bangkit menjadi negara dengan ekonomi terkuat di dunia," katanya dalam rangkaian peringatan wafatnya atau haul ke-10 pendiri Majelis Rasulullah Habib Munzir Al Musawa, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (28/5).
Sebab, kata dia, saat ini saja Indonesia sudah menjadi bagian dari G20, di mana Indonesia menempati posisi ke-16 di antara negara-negara G20.
Nantikan update berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
"Kita nomor 16 terbesar di dunia dan terkuat dan terkaya ke-16 di dunia, dan sebentar lagi kita akan menjadi ke-12, ke-10. Bukan lagi nanti mungkin G20, kita nanti mungkin bagian dari G8 atau G7," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Prabowo optimistis Indonesia ke depannya mampu menempati posisi keempat ataupun kelima negara dengan ekonomi terbesar di dunia lantaran semua komoditas untuk bisa menjadi negara kaya ada di Indonesia.
Namun, dia mengingatkan bahwa capaian tersebut akan bergantung pada kerukunan dan kerja sama para pemimpinnya.
"Masalahnya adalah bisa atau tidak pemimpin-pemimpin Indonesia rukun, bisa atau tidak pemimpin-pemimpin Indonesia kerja sama," ucapnya.
Terkait hal tersebut, Prabowo mengungkapkan rasa syukurnya karena Indonesia bisa mengatasi pandemi Covid-19 beserta dampak ekonominya karena pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo mampu kompak bersama rakyatnya.
Pasalnya, dia menyebut banyak negara dunia yang kehidupan ekonominya belum dapat pulih dan bangkit dari pandemi Covid-19, sementara Indonesia pertumbuhan ekonominya saat ini sudah mencapai 5,4 persen.
"Dan ini kita bersyukur karena bangsa kita bisa rukun, bangsa kita bisa kompak, pemimpin-pemimpin kita bisa kompak, bisa rukun," katanya.
Prabowo turut mengingatkan agar mewaspadai ketegangan global sebagai dampak dari perang Rusia-Ukraina, yang dapat berimbas pula pada naiknya harga-harga komoditas maupun pangan.
"Perang di situ kita bisa bayangkan katakanlah tentara Indonesia sekarang seluruhnya 400 ribu, kalau mati 100 ribu (dalam setahun), dalam empat tahun tentara kita sudah habis," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnyarabowo bicara keinginannya sebelum berpulang agar kekayaan alam Indonesia dinikmati seluruh rakyat.
Baca SelengkapnyaKebijakan hilirisasi akan menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi ke depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, rasio pajak indoensia masih jauh lebih rendah dibanding negara-negara tetangga, semisal Malaysia, Thailand hingga Kamboja.
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaAirlangga berharap dalam tahun-tahun kedepan kondisi geopolitik dunia bisa berubah.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, dalam perekonomian suatu negara harus memenuhi kebutuhan masyarakat terlebih dahulu ketimbang kebutuhan lainnya.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca Selengkapnya