PP sebut penyerangan di SBO TV bukan instruksi organisasi
Merdeka.com - Ormas Pemuda Pancasila (PP) membantah pihaknya telah melakukan penyerbuan Kantor SBO TV, di Gedung Graha Pena lantai 21, Jalan A Yani, Surabaya, Jawa Timur, Kamis malam (16/4).
Namun, organisasi yang diketuai La Nyalla Mattalitti ini, mengakui aksi anarkis di acara live dialog di stasiun televisi lokal bertema: "Sepak Bola Surabaya dalam Bahaya" itu memang dilakukan anggotanya.
"Pemuda Pancasila tidak pernah melakukan instruksi adanya penyerbuan di SBO TV. Yang jelas itu ulah oknum," ujar Ketua Lembaga Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (LPPH) PP Surabaya, Rahmad Amrullah dalam klarifikasinya, Jumat (17/4).
Amrullah yang mendampingi Ketua MPC PP Surabaya, Haris Poerwoko itu juga mengaku, insiden malam tadi (16/4) itu, memang ada beberapa orang yang datang ke SBO TV dan ada tindak kekerasan.
"Kemudian muncul pemberitaan yang melakukan adalah PP. Jika ada, dan itu dianggap sebagai anggota kami, tidak bisa serta merta dianggap sebagai ulah organisasi. Tidak bisa secara personal dianggap menjadi bagian kegiatan organisasi. Untuk itu, hari ini kita ingin klarifikasi, kalau itu bukan instruksi PP," dalihnya lagi.
Selain itu, lanjut dia, PP secara organisasi meminta maaf pada media massa, khususnya pihak SBO TV. "Kami MPC Pemuda Pancasila Surabaya meminta maaf, jika di situ ada anggota yang mengganggu acara itu. Kita juga akan melakukan tindakan hukum, kalau perlu kita tarik oknum tersebut untuk menyerahkan diri ke polisi," tegasnya.
Amrullah juga menyayangkan, berita di media sosial yang ikut memojokkan PP. "Ada dugaan, apa yang diberitakan media sosial terkait PP yang melakukan kekerasan, seolah-olah justru berupaya membentuk opini jika PP ada kaitannya dengan PSSI. Mengingat Ketua Umum PP Jatim (La Nyalla), merupakan salah satu calon ketua yang akan maju di KLB PSSI besok di Surabaya," akunya.
Dia juga mengkritisi tayangan SBO TV yang dianggap tak berimbang. "Saya saran, penyerbuan di SBO TV itu, adalah tindakan reaktif karena pemberitaan di SBO yang selalu tidak berimbang," tegasnya.
Sebelumnya, Kamis malam, SBO TV menggelar acara live dialog yang menghadirkan tokoh-tokoh sepakbola di Surabaya, salah satu yang menjadi narasumber yaitu Saleh Ismail Mukadar dari Persebaya 1927, mantan Ketua Persebaya, Arief Afandi serta mantan pemain.
Selanjutnya, di sesi terakhir, sekitar 10 menit menjelang acara berakhir, tiba-tiba sekitar 10 orang tak dikenal, yang di antaranya ada yang mengenakan topi bertuliskan Pemuda Pancasila, nyelonong masuk dan melakukan kekerasan.
Saleh Mukadar dipukul dan diancam akan dibunuh. Acara SBO TV terpaksa dihentikan. Kemudian, kru acara dan Saleh membuat laporan di Mapolda Jawa Timur.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaPPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rintangan yang masih kerap ia temui yaitu suami atau orang tua yang tidak mengizinkan perempuan itu untuk melangkah lebih jauh
Baca SelengkapnyaPKB sebut hubungan Prabowo dan Cak Imin akrab meski sempat pisah jalan
Baca SelengkapnyaMenurut Awiek, kader itu telah melenceng dari sikap PPP yang sudah mengusung paslon nomor urut 1 Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMenurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra mengatakan, Prabowo mengunjungi SBY di Pacitan merupakan adab yang luar biasa
Baca SelengkapnyaSelama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca Selengkapnya