Potongan Tubuh Mayat Pria di Kalibata City Dimasukan ke Koper hingga Ransel
Merdeka.com - Aksi pasangan kekasih berinisial DAF (26) dan LAS (27) menghabisi nyawa Rinaldy Harley Wismanu (33), terbilang sadis. Setelah membunuh, pelaku memutilasi tubuh korban memakai golok dan gergaji menjadi 11 bagian.
Perbuatan keji pelaku tak berhenti sampai di situ. Oleh kedua sejoli ini, potongan tubuh Rinaldy dimasukan ke dua koper dan kantong kresek serta satu ransel.
"Menjadi 11 bagian dan bagian-bagian tubuh dimasukan ke tas kresek kemudian dimasukan ke 2 koper satu ransel," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana, Kamis (17/9).
Kemudian pelaku memberi seprai baru dan cat. Dua benda itu digunakan pelaku untuk menghilangkan jejak.
"Setelah itu mereka membeli seprai baru dan cat warna putih untuk mengecat bercak darah," kata Nana.
Sebelumnya, jasad pria yang bekerja sebagai Human Resource & General Affair Manager di salah satu perusahaan kontruksi ditemukan di Apartemen Kalibata City Tower Ebony Lantai 16, pada Rabu (16/9) malam.
"DAF adalah eksekutor atau orang yang membunuh dan juga memutilasi korban. Sementara LAS (27) orang yang mengajak korban ke Apartemen di kawasan Pasar Baru Jakpus. Hubungan keduanya adalah sepasang kekasih," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Kamis (17/9).
Nana menerangkan, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap kedua pelaku di sebuah rumah kontarakan kawasan Cimanggis Depok pada Rabu 16 September 2020 kemarin.
Mereka saat itu berniat menghilangkan jejak pembunuhan dengan mengubur jasad korban di belakang rumah.
"Rencananya oleh para tersangka korban akan dikubur di belakang rumah kontrakan. Tapi belum dilaksanakan karena keburu ketangkap sama kami," ujar dia.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka digiring ke Polda Metro Jaya. Kedua pelaku dipersangkakan melakukan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaDidi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaKemacetan selama arus balik tidak hanya terjadi di jalan tol. Ternyata sejumlah ruas jalan arteri utama juga kerap menjadi titik rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya