Polisi Usut Dugaan Pencatutan Tanda Tangan Dahnil di LPJ PP Muhammadiyah Kemah Pemuda
Merdeka.com - Polisi bakal menyelidiki dugaan pemalsuan tanda tangan mantan Ketua Umum Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dalam laporan pertanggungjawaban (LPJ) PP Pemuda Muhammadiyah terkait acara Kemah Pemuda Islam Indonesia. Dugaan pemalsuan tanda tangan Dahnil sebelumnya diungkapkan kuasa hukum Pemuda Muhammadiyah, Trisno Raharjo.
"Ya tentunya kita akan periksa, misalnya seseorang itu tanda tangan scan itu ada persetujuan atau tidak, kalau misalnya ada persetujuan, mengakui ya memang saya menyetujui, berarti kan tahu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Merto Jaya, Jumat (30/11).
Trisno sebelumnya menyebut Dahnil tak terlibat penyusunan LPJ dibuat Pemuda Muhammadiyah dan teknis penyelenggaraan Kemah Kebangsaan Pemuda Islam Indonesia yang digelar pada 16-17 Desember 2017 lalu. Bahkan menurut Trisno, tanda tangan di LPJ PP Muhammadiyah itu bukan tanda tangan asli Dahnil melainkan hasil scan.
"Ya nanti penyidik seperti apa," kata Argo.
Seperti diberitakan, pihak kepolisian memanggil Ketua Koordinator Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar dalam kasus dugaan penyelewengan dana sebagai saksi pada Jumat (23/11) lalu. Alasan pemanggilan itu lantaran dalam lembar penanggungjawaban (LPJ) tercantum tanda tangan Dahnil Anzar.
Namun Dahnil menilai ada kejanggalan dengan pemeriksaannya. Hal itu juga ditegaskan Kuasa hukum Pemuda Muhammadiyah, Trisno Raharjo.
Menurut Trisno Raharjo, Dahnil tak terlibat dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban (LPJ) yang dibuat Pemuda Muhammadiyah. Trisno juga menyebut Dahnil tak tahu menahu tentang teknis penyelenggaraan Kemah Kebangsaan Pemuda Islam Indonesia yang digelar pada 16-17 Desember 2017 lalu.
"Setelah melihat perkembangan pemberitaan terkait kasus itu, kami menegaskan tidak ada keterlibatan saudara Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah periode 2014-2018 dalam proses pelaporan dan tidak tahu menahu soal dokumen LPJ. Saudara Dahnil juga tidak mengetahui tentang teknis kegiatan Kemah Kebangsaan," ujar Trisno saat jumpa pers di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis (29/11).
Trisno menerangkan, tandatangan yang ada di LPJ Kemah Kebangsaan bukanlah tandatangan asli Dahnil. Tandatangan tersebut merupakan hasil scan.
"Tanda tangan dalam dokumen LPJ tersebut adalah hasil scan. Saudara Dahnil tidak mengetahui jika scan tandatangannya ada di dokumen LPJ," urai Trisno yang merupakan anggota Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah ini.
Trisno menuturkan, pencantuman scan tandatangan itu dilakukan panitia karena berasumsi penyelenggaraan acara sukses telah terlaksana dengan baik. Sehingga panitia tak menganggap pencantuman scan tandatangan Dahnil tersebut akan menjadi masalah.
"Tandatangan dalam dokumen LPJ tersebut adalah hasil scan yang tidak diketahui oleh saudara Dahnil. Karena panitia berasumsi kegiatan tersebut telah terlaksana dengan baik, dan kami menganggap pelaporan tersebut (LPJ) hanya pelengkap administrasi," tutup Trisno.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dahnil mengatakan, pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan segera terlaksana.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.
Baca SelengkapnyaPolisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sihol Situngkir ternyata mendapat uang Rp48 juta dari hasi mempromosikan program ferienjob magang mahasiswa ke Jerman.
Baca SelengkapnyaPolisi membeberkan peran masing-masing para tersangka.
Baca SelengkapnyaKedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.
Baca SelengkapnyaTKN tidak mempermasalahkan apabila parpol pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD menolak tawaran gabung koalisi.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo memperoleh 2,2 juta suara atau posisi kelima teratas dari 13 caleg DPD Jatim yang terdaftar.
Baca SelengkapnyaProses hak angket di DPR bisa berjalan berbulan-bulan.
Baca Selengkapnya