Polisi sebut pelaku bom Kampung Melayu masuk jaringan ISIS
Merdeka.com - Aksi bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu Rabu (24/5) malam diduga berafiliasi dengan jaringan ISIS.
"Ya kalau ditanya ada kaitannya sama jaringan ISIS ya kemungkinan besar ada hubungannya," kata Kabag Mitra Divisi Humas Kombes Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/5).
Namun pihak kepolisian belum bisa memastikan lantaran dibutuhkan penyelidikan dan penelitian lebih lanjut.
"Tapi harus didalami karena jaringan internasional dalam artian yang disampaikan beliau mereka dimungkinkan ada hubungannya," tutur Awi.
Serangan bom bunuh diri di halte Kampung Melayu, Jakarta Timur, tadi malam pukul 21.00 WIB menewaskan lima orang, tiga polisi dan dua terduga pelaku.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaOperasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPria tersebut ditangkap polisi di Lampung usai tragedi pembunuhan
Baca Selengkapnya