Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi-polisi ini pakai pistol untuk tembak istri dan bunuh diri

Polisi-polisi ini pakai pistol untuk tembak istri dan bunuh diri Ilustrasi Pembunuhan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi memiliki kewajiban melindungi masyarakat. Karena tugas itulah, anggota korps Bhayangkara dilengkapi dengan berbagai alat pendukung, termasuk senjata api.

Tetapi tidak semuanya polisi patuh pada ketentuan penggunaan senjata api. Sering kali pemakaian senjata api disalahgunakan.

Seperti yang terjadi dalam kasus berikut, bukannya menembak penjahat, polisi-polisi ini malah menggunakan pistol untuk membunuh orang-orang terdekat, bahkan dirinya sendiri.

Berikut penelusuran merdeka.com:

Polisi tembak istri di halaman rumah

Gara-gara cekcok masalah rumah tangga, seorang anggota polisi di Riau inisial Bripka SM nekat menembak istrinya Risma, hingga tewas di halaman rumahnya, Senin (19/10) pagi. Setelah membunuh, anggota Polres Rokan Hulu (Rohul) tersebut kabur dari lokasi."Tadi sekitar pukul 11.00 WIB, warga sekitar rumahnya, menemukan Risma dalam posisi tergeletak di halaman rumah. Saat itu Risma sudah dalam kondisi tak bernyawa dan mengeluarkan darah di bagian perutnya," ujar Kapolres Rokan Hulu, Pitoyo Agung saat dihubungi merdeka.com.Saat ditemukan warga, Risma berlumuran darah akibat luka tembak dari senjata suaminya."Korban ditemukan di teras rumahnya, dan sudah meninggal dunia. Kita juga menemukan proyektil peluru dari senjata api revolver," kata Pitoyo.Bripka SM tercatat tengah melaksanakan dinas PAM Bank Mandiri dengan menggunakan senjata api pendek revolver."Namun saat kita lacak ke sana, dia sudah tidak ada dan mungkin telah melarikan diri. Kita masih melakukan pengejaran terhadap dia," pungkas Pitoyo.

Polisi tembak istri gara-gara WIL

Anggota Kepolisian Resor Donggala Brigadir Hendra jadi tersangka lantaran menembak istrinya hingga tewas. Pangkal permasalahan istri tak terima pelaku memiliki wanita lain. Sehingga terjadi pertengkaran dan berujung pada tertembaknya perut dan menembus lengan korban."Hendra diduga menembak istrinya saat terjadi perebutan pistol. Dia diduga juga lalai menyimpan senjatanya sehingga terjadi kematian," kata Kadiv Humas Polda Sulawesi Tengah saat itu Kompol Rostin Tumaloto. Seperti dikutip Antara.Selama proses penyidikan, petugas juga telah menyita barang bukti berupa pistol, sebuah selongsong peluru kaliber 38 mm, empat butir amunisi kaliber 38 mm, seprei, dan bercak darah.Wanita diduga selingkuhan Hendra juga telah diperiksa polisi. Korban Aknir sendiri mengalami luka tembak di perut dan tembus ke lengan.Insiden penembakan itu terjadi sekitar pukul 18.15 WITA di rumah korban di Perumahan Himalaya Garden, Kelurahan Tinggede, Kabupaten Sigi.Kedua pasangan suami istri itu awalnya keluar rumah naik sepeda motor sekitar pukul 17.00 WITA. Menjelang magrib, mereka pulang dan baring-baring di kamar sambil menunggu saat berbuka puasa hingga akhirnya terjadi pertengkaran yang berujung maut.Dari hasil penyidikan, Hendra dinilai secara sengaja atau lalai melakukan perbuatan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang, seperti yang diatur dalam pasal 338 KUHP dan 359 KUHP.

Polisi tembak kepala sendiri di ruang Provost

Anggota Provost Polsek Manggala, Makassar, Brigadir Polisi Arifin (40) menembakkan senjata api ke kepalanya sendiri. Diduga Arifin melakukan hal tersebut karena mengalami stres.Sejumlah saksi mata mengungkapkan setelah mengikuti apel pagi, Arifin masuk ke ruang Provost dan menguncinya. Beberapa saat kemudian terdengar suara letusan dari dalam ruangan tersebut sekitar pukul 07.50 WITA."Kami mendengar adanya bunyi letusan senjata api, kemudian mencari suara tersebut yang berada di ruangan almarhum, pintu terpaksa dibuka paksa dan korban ditemukan sudah tidak bernyawa," kata Kanit Provost Polsek Manggala Aiptu Salam, seperti dilansir Antara, Sabtu (4/3).Saat ditemukan pukul 10.00 WITA, korban dalam kondisi sedang terbaring di kursi dan mengalami luka tembak di kepala sebelah kanan, serta ditemukan pula pistol yang tidak jauh dari mayat."Almarhum langsung kami larikan ke Rumah Sakit Bayangkara untuk dilakukan perawatan. Kami belum tahu apa motif penembakan diri itu," kata Salam.Saat dikonfirmasi, Kepala Polisi Sektor Manggala Komisaris Polisi, Akbar Setiawan, membenarkan kejadian itu dan tidak mengetahui motif apa yang melatarbelakangi aksi bunuh diri tersebut."Selama saya menjabat, almarhum tidak ada keterlibatan perselisihan dengan rekan-rekannya. Sepanjang pengetahuan saya almarhum itu orangnya penyabar dan pendiam. Saat kejadian itu hanya dirinya di dalam ruangan," tutur Akbar.

Polisi bunuh diri usai tembak teman

Dua polisi tewas dalam insiden berdarah di Perbaungan, Serdang Bedagai, Sumut, Rabu, (29/4). Seorang di antaranya menembak mati rekannya lalu bunuh diri.Informasi dihimpun, penembakan dilakukan Briptu S Sugiro terhadap Brigadir Dedi Sofyan (37). Keduanya personel Polisi Air Polda Sumut di Pantai Cermin.Sebelum kejadian, Sugiro diketahui datang ke kediaman Dedi di Jalan Karya, Gg Mesjid, lingkungan VI, Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbauangan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut, sekitar pukul 11.30 sampai jam 12.00 WIB."Menurut keterangan Eka Kumala Sari, yang merupakan istri Dedi, Briptu Sugiro mendatangi rumah mereka dengan emosi sambil membawa senpi organik jenis SS1 V2," kata Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan.Sugiro dan Dedi dilaporkan sempat bertengkar mulut di dapur. Tiba-tiba terdengar suara letusan. Belakangan diketahui Sugiro menembak dada dan kaki Dedi. Laki-laki itu tergeletak bersimbah darah."Waktu istrinya datang, Brigadir Dedi sudah tergeletak tak bernyawa di situ. Ada bekas tembakan di dada. Dia langsung memeluk suaminya," kata Nainggolan.Melihat itu, Sugiro diduga panik. Warga Desa Jambur Pulo, Perbaungan ini kemudian menembak kepalanya sendiri hingga tewas di tempat.Petugas Reskrim Polres Sergai kemudian datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Mereka mengamankan senjata SS1 V2 dan 3 selongsong peluru. "Latar belakang belum diketahui, masih diselidiki," jelas Nainggolan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa
Tepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa

Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.

Baca Selengkapnya
Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga
Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga

Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Pastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga
Pastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga

Pastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga

Baca Selengkapnya
Ramai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya
Ramai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya

Polisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.

Baca Selengkapnya
Pastikan Pemilu Aman, Polisi Gelar Patroli di Jam Rawan Kejahatan
Pastikan Pemilu Aman, Polisi Gelar Patroli di Jam Rawan Kejahatan

Polisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Dugaan 'Koboi' di Mampang Lakukan Kejahatan di Lokasi Lain
Polisi Temukan Dugaan 'Koboi' di Mampang Lakukan Kejahatan di Lokasi Lain

Tiba-tiba HRR mengeluarkan senjata pistol yang dipakai dengan maksud menakut-nakuti korban JPP.

Baca Selengkapnya
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya