Follow
Polisi: Pelempar bom molotov berinisial A
Merdeka.com - Polda Metro Jaya sudah mengantongi nama mahasiswa yang melempar bom molotov saat terjadi kericuhan dalam aksi unjuk rasa menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Jakarta kemarin.
"Inisial mahasiswa berinisial A, mahasiswa Mercubuana semester 10 Fakultas Psikologi," kata Kasubdit Keamanan Negara, Polda Metro Jaya AKBP Daniel Bolly Tifaona dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (28/3).
Daniel menjelaskan, saat terjadi bentrok mahasiswa menemukan bom molotov yang belum digunakan. Secara spontan mahasiswa langsung menggunakan bom itu untuk melempari petugas kepolisian.
"Jadi mahasiswa menemukan bom molotov yang belum digunakan di lokasi. Nah mereka spontan menggunakan bom tersebut untuk melempari petugas. Jadi memang bom tersebut sudah ada di lokasi," jelas dia.
Sampai saat ini polisi masih menelusuri siapa pembuat bom molotov tersebut. "Asal-usul dari mana masih kami dalami," tegas dia.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Sempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.
Baca Selengkapnya
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca Selengkapnya
Mereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca Selengkapnya
Ndun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca Selengkapnya
Aksi teror OTK itu terjadi pada Sabtu (16/17) dini hari.
Baca Selengkapnya
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca Selengkapnya
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnya