Polisi pelaku pungli Jembatan Comal jadi 10 orang
Merdeka.com - Setelah melakukan tangkap tangan terhadap 3 oknum anggota Satlantas Polres Pemalang yang melakukan pungli di jembatan Comal, Pemalang, Jawa Tengah, Divpropaminal Polda Jateng yang dipimpin Kadiv Propaminal Polda Jateng Kombes Hendra langsung melakukan pemeriksaan secara intensif. Hasilnya, saat ini ada sebanyak 10 anggota oknum polisi Satlantas Polres Pemalang yang terlibat.
"Betul. Awalnya tiga orang tertangkap tangan di dua pos polisi oleh tiga orang anggota Propaminal Polda Jateng yang menggunakan pakaian preman. Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, didapat fakta dan data bahwa ada sebanyak 10 oknum anggota Satlantas Polres Pemalang yang terlibat dan melakukan aksi pungli di Jembatan Comal," tegas Kabid Humas Polda Jateng Kombes A. Liliek Darmanto saat dikonfirmasi merdeka.com Minggu (10/8).
Jumlah oknum polisi Satlantas Polres Pemalang ini akan berpeluang terus bertambah karena saat ini Divpropaminal Polda Jateng masih melakukan pendalaman pemeriksaan terhadap 10 orang oknum anggota Satlantas Polres Pemalang yang melakukan aksi pungli di sekitar Jembatan Comal tersebut.
"Kemungkinan akan terus bertambah karena menunggu hasil pemeriksaan lanjutan," jelasnya.
Liliek menyatakan dari 10 oknum anggota polisi yang rata-rata berpangkat bintara itu, petugas kemudian berupaya untuk menelusuri dan mengembangkan kemana aliran dana pungli tersebut. Namun, Liliek membantah jika aliran dana itu hingga ke pimpinan mereka yaitu Kasatlantas Polres Pemalang dan Kapolres Pemalang.
"Tidak ada perintah dari pimpinan. Baik Kasatlantas maupun Kapolres Pemalang. Yang pasti aliran dana itu mereka nikmati masing-masing atau masuk ke kantong pribadi. Justru Kapolda Jateng, Kapolres Pemalang dan Kasatlantas Polres Pemalang tidak tahu aksi pungli itu. Kapolda Jateng dapat telepon dari Pak Gubernur dan langsung menindak tegas mereka,"ungkapnya.
Liliek juga menyatakan terkait soal berapa nilai pungli yang dilakukan sampai saat ini belum ada pengakuan jelas dari ke 10 orang oknum anggota Satlantas Polres Pemalang tersebut. Yang pasti, saat ini Polda Jateng masih terus melakukan pemeriksaan secara mendalam karena ada kemungkinan anggota lainya yang menikmati pungli di sekitar Jembatan Comal jumlahnya bertambah.
"Masih kita terus kembangkan dan lakukan pemeriksaan. Sebab bisa berpeluang akan bertambah pelakunya. Soal pemeriksaan terhadap Kasatlantas dan Kapolres jangan dulu lah. Seorang yang dinyatakan bersalah harus berdasarkan pemeriksaan dan sidang etik kepolisian yang pasti akan dilakukan Polda Jateng. Jangan divonis bersalah dulu mereka. Kasihanlah,"ungkapnya.
Soal besaran berapa total nilai pungli yang dilakukan oknum-oknum polisi anggota Satlantas Polres Pemalang itu, Liliek belum bisa menjelaskan. Memang tersebar bahwa saat penangkapan awal 3 orang oknum polisi di sekitar jembatan Comal, mereka mengaku memungut satu truk dan bus sebesar antara Rp.200 ribu sampai Rp.300 ribu. Namun, pengakuan itu perlu pembuktian apakah benar-benar sebesar itu atau tidak.
"Kalau informasi yang beredar sih begitu. Tapi kita tidak mau informasi berdasarkan katanya-katanya. Nanti saja tunggu hasil pemeriksaan Divpropaminal kami untuk memastikanya,"ungkapnya.
Yang pasti, Liliek menyatakan keberhasilan pengungkapan aksi pungli massal ini berkat ketegasan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang berkoordinasi dengan Kapolda Jateng Irjen Pol Noer Ali kemudian melakukan langkah penindakan secara tegas.
"Yang pasti kita akan tetap bertindak secara proposional dan profesional. Yang terlibat akan kami katakan bersalah dan yang tidak akan kami nyatakan tidak bersalah. Tentunya setelah melakukan pemeriksaan secara mendalam dan komperhensif penyelidikanya," pungkas Liliek.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 wisata Tuban yang cantik dan hits, cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaPolres Bintan, Polda Kepri resmi menetapkan Penjabat Wali Kota Tanjungpinang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan surat tanah.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnya