Polisi musnahkan narkoba bernilai Rp 5 M milik WN Nigeria
Merdeka.com - Polda Metro Jaya memusnahkan barang bukti narkoba berbagai jenis hasil sitaan dari para tersangka yang ditangkap di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan, bulan lalu. Sebagian di antaranya disisihkan sebagai barang bukti di persidangan nanti.
"Sesuai amanat undang-undang, barang bukti ini kami musnahkan dan sebagian disisihkan untuk keperluan di persidangan nanti," ujar Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Eko Daniyanto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/11).
Menurutnya, narkoba yang dimusnahkan jenis heroin seberat 1,03 kg, ganja kering seberat 3,25 kg dan sabu seberat 998 gram. Narkoba jenis heroin dan sabu, dimusnahkan dengan cara dilarutkan dalam saluran air.
"Kalau untuk ganja dimusnahkan dengan cara dibakar disaksikan oleh jaksa dan tersangka warga negara Nigeria yang kemarin kita tangkap," ujarnya.
Sebelum dimusnahkan, lanjut dia, barang bukti ini diuji oleh Puslabfor untuk memastikan barang tersebut adalah benar-benar narkoba.
"Nilainya hampir Rp 5 miliar lebih dan bisa menyelamatkan 7.500 jiwa orang," katanya.
Sebelumnya Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap AC alias DV warga negara Nigeria dan WP alias PT, 25 September 2014 lalu. Keduanya tinggal di Apartemen Kalibata City, Tower Akasia, lantai 10 nomor 10 AM, Jalan Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Sebelum ditangkap, WP alias PT keluar dari Tower Akasia membawa sebuah plastik hitam barang belanjaan menuju lift. Di lokasi itu petugas kemudian menggeledah dan menangkapnya.
Dari tersangka berhasil diamankan 30 gram heroin, 46 gram sabu, 98 gram shabu dan satu telepon genggam. WP alias PT menceritakan bahwa dia mendapatkan narkotika tersebut dari pacarnya seorang warga negara Nigeria bernama AC alias DV, AC alias DV mengakui memberikan narkotika sabu kepada pacarnya untuk diantarkan kepada pembelinya.
Polisi kemudian melakukan penggeledahan di kamar apartemen WP. Namun tidak ditemukan barang bukti lainnya hanya kunci.
Kunci yang ditemukan tersebut kemudian menggiring polisi melakukan penggeledahan di tower Borneo lantai 16 AJ, Apartemen Kalibata City. Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan satu tas laptop berisi satu kilogram heroin, satu tas laptop berisi 1,145 kilogram sabu dan seperangkat alat timbang.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan
Baca SelengkapnyaIa ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaJaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba
Baca Selengkapnya