Polisi musnahkan ladang tanaman khat di Baturraden
Merdeka.com - Seratusan tanaman khat di Desa Karangsalam Kecamatan Baturraden, Banyumas dimusnahkan oleh Kepolisian Resor Banyumas. Setelah diuji di laboratorium forensik, tanaman tersebut positif mengandung Zat Chatinone.
"Tanaman ini positif mengandung Zat Chatinone yang termasuk dalam narkotika golongan satu dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 1999 tentang Narkotika," kata Kepala Polres Banyumas, Ajun Komisaris Besar Dwiyono, Rabu (6/2).
Ladang khat dengan luas 2.100 meter persegi tersebut terletak di lereng Gunung Slamet. Tanaman ini mulai populer sejak penangkapan artis Raffi Ahmad beberapa pekan lalu.
Dwiyono menyebutkan, tanaman tersebut ditemukan atas laporan masyarakat. Setelah diuji, ternyata positif mengandung Zat Chatinone.
Polisi, kata dia, sudah meminta keterangan, masyarakat, pemilik lahan dan penanam khat tersebut. Dari keterangan pemilik, daun tanaman khat itu biasa digunakan untuk jamu penurun gula darah dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
"Biasanya digunakan untuk teh penurun kolesterol, dan sudah ditanam turun temurun," katanya.
Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar John Turman Panjaitan mengatakan, polisi melakukan operasi nonjustitia atas kasus tersebut. "Kami merampas tanpa paksaan dan dilakukan sukarela," kata dia.
Dia mengakui, Polda baru mengetahui tanaman ini termasuk narkotika. Kasus ini, kata dia, termasuk yang pertama kali di Jawa Tengah. "Selama ini tanaman ini bukan untuk diracik dan diekstrak," kata dia menambahkan.
Ia menghimbau, agar masyarakat tidak menanam kembali tanaman khat tersebut. Di masa datang, kata dia, jika ada masyarakat yang diketahui menanam tanaman khat akan dikenai pidana narkotika dengan ancaman hukuman selama 20 tahun. "Zat yang terkandung pada tanaman ini cukup berbahaya, mengandung Metamin dan Amphetamin yang bisa merusak otak," kata dia.
Umar Faradz, warga keturunan Arab yang biasa mengkonsumsi tanaman ini mengatakan, selama ini ia bisa mengkonsumsi khat untuk jamu herbal. "Habis makan sate, biasanya kami minum seduhan daun khat," katanya.
Di Yaman, kata dia, daun tanaman ini dijual bebas di pasar-pasar. Selain diseduh seperti teh, daun khat juga bisa digunakan untuk lalapan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bumbu dapur yang berbahan dasar tanaman pun memiliki peran yang tak terbantahkan.
Baca SelengkapnyaCuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaGanja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaTak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaAsam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag
Baca SelengkapnyaBerikut manfaat daun kelor yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Baca Selengkapnya