Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi kantongi ciri begal penembak Ahmad Markus

Polisi kantongi ciri begal penembak Ahmad Markus Ilustrasi Begal Motor. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus penembakan terhadap Ahmad Markus (24 tahun) warga Bogor Barat, Kota Bogor oleh salah satu pelaku begal di kawasan Cimanggu Residence, Tanah Sereal, Kota Bogor, Selasa (31/3) petang masih misterius. Meski demikian, penyidik Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Kota Bogor terus memburu pelaku begal sadis tersebut.

Hingga saat ini, penyidik sudah menyebar sketsa wajah diduga sebagai pelaku penembakan. Berdasarkan keterangan rekan korban menyaksikan penembakan, Gustin Fajar Hermawan (25 tahun), ciri wajah pelaku adalah tirus dengan tonjolan di pipi. Dalam sketsa, bentuk mata pelaku besar atau pandangannya tajam. Bentuk tubuhnya kurus dan rambut gondrong. Saat menembak korban, pelaku memakai topi berjaring warna merah.

"Warna kulit gelap atau sawo matang. Tinggi badan sekitar 164 centimeter dengan usia 20-25 tahun," kata Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Auliya Djabar.

AKP Auliya mengatakan, saat ini seluruh anggota tim buru sergap dibantu anggota Polsek sudah disebar ke sejumlah lokasi dicurigai menjadi tempat pelarian pelaku. "Kita juga sedang mencocokkan wajah pelaku dengan data yang kita miliki," ujar dia.

Sementara itu, ayah korban, Kushaeri, mengaku sangat terpukul atas musibah menimpa anak pertamanya itu. "Pelaku begal sangat biadab. Saya enggak menyangka anak saya jadi korban penembakan," kata dia usai pemakaman korban di pemakaman umum di Gang Bengkong RT 5/10 Kelurahan Gunung Batu Kecamatan Bogor Barat, Rabu (1/4).

Kushaeri meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan dihukum dengan setimpal. Bahkan dia ingin pelaku dihukum mati. Tak hanya itu, dia mendesak supaya polisi lebih gencar lagi memberantas tindak kejahatan jalanan itu.

Selama hidup, Markus dikenal baik dan merupakan anak penurut. "Dia anaknya rajin dan nurut sama orang tua. Ibadahnya juga bagus. Saya enggak nyangka anak saya bisa bernasib seperti itu," ujar Kushaeri.

Markus telah dimakamkan di pemakaman umum warga pukul 09.00 WIB. Isak tangis keluarga pecah saat jasad korban dimasukkan ke liang lahat. Bahkan, ibu korban, Sumarni tak kuasa menahan kesedihan hingga jatuh pingsan.

"Saya selalu komunikasi terus sama dia. Bahkan sebelum kejadian saya sempat SMS-an sama dia untuk nanyain kabar," kata Sumarni usai pemakaman anaknya.

Kira-kira pukul 17.00 WIB, Sumarni tidak lagi menerima balasan pesan singkat dari anaknya. Dia merasa tak biasanya anaknya tidak membalas pesan pendek lebih dari beberapa jam. Dia kemudian memiliki firasat terhadap anaknya. "Enggak biasanya dia bales SMS lama. Biasanya selalu ngabarin walaupun lagi sibuk. Saya berusaha telepon tapi hp-nya enggak aktif," ujar Sumarni.

Dua jam kemudian, alangkah terkejutnya Sumarni mendapat kabar anaknya wafat ditembak begal. Sontak dia tak kuasa menahan tangis mendengar kabar itu.

Seperti diberitakan, Markus tewas ditembak saat mengejar begal motor mencuri sepeda motor Honda Beat milik temannya. Aksi penembakan terjadi di Jalan Perikanan Darat, depan perumahan Cimanggu Residence, RT 3/16, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, kemarin malam.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres
Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres

Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.

Baca Selengkapnya
Buru Pembunuh Kakek di Garut, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak
Buru Pembunuh Kakek di Garut, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

Kepolisian Resor Garut saat ini tengah mengejar pelaku pembunuhan seorang kakek. Pria tua itu ditemukan tewas mengenaskan di kamarnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.

Baca Selengkapnya
Miris, Bocah 5 Tahun di Cengkareng 2 Tahun Jadi Korban Pencabulan Saudaranya
Miris, Bocah 5 Tahun di Cengkareng 2 Tahun Jadi Korban Pencabulan Saudaranya

EA diduga memakai modus iming-iming memberikan ponsel kepada korban untuk dimainkan apabila menuruti perintahnya.

Baca Selengkapnya
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras

Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP

Baca Selengkapnya
Tukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh
Tukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh

Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.

Baca Selengkapnya