Polisi dan TNI sering minta uang bensin ke bos pabrik kuali
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengonfirmasi ada keterlibatan anggota TNI dan polisi dalam kasus perbudakan di pabrik kuali dan wajan di wilayah Tangerang. Rikwanto mengatakan aparat itu sering meminta uang bensin kepada Yuki Irawan (41), bos pabrik kuali itu.
"Saya sudah konfirmasikan kepada tersangka YI, kalau mereka (anggota TNI dan polisi) sering datang dan dikasih uang bensin," ujar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/5).
Rikwanto mengatakan, jadwal kedatangan kedua personel TNI dan polisi itu sebulan sekali. Dia menilai kedatangan keduanya dipersepsikan sebagai beking oleh buruh itu. "Hal inilah yang dipersepsikan oleh para buruh sebagai beking," tandasnya.
Menurut Rikwanto, pihaknya akan memeriksa secara intensif beberapa orang terkait buruh yang diperbudak Yuki. "Dalam minggu ini akan diperiksa untuk meneliti dan peran terkait keberadaan buruh tersebut," ujar dia.
Sebelumnya, pabrik kuali dan wajan ilegal di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kabupaten Tangerang, yang siksa buruh diduga dibekingi anggota kepolisian. Hal tersebut diketahui berdasarkan pemeriksaan tersangka sekaligus sang pemilik industri Yuki Irawan (41).
"Kita sudah tanyakan kepada tersangka YI, memang ada dua orang anggota polisi dan TNI inisial AS dan S," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/5).
Rikwanto mengatakan, kedua anggota tersebut merupakan teman dari tersangka YI. "Setelah jadi aparat keduanya berteman dengan tersangka YI, namun hubungan pertemanan sebatas keselamatan tersebut diduga disalahgunakan oleh YI," terang Rikwanto.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaTerdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaSedianya, Siskaeee diperiksa pada Senin (8/1/2024) kemarin.
Baca Selengkapnya