Polisi bekuk sindikat imigran gelap
Merdeka.com - Polisi berhasil menangkap penyalur imigran gelap Pakistan 29 Juni lalu di apartemen Casablanca. Tersangka bernama Dawood Amri alias Hasyim Amri alias Irfan (19) kini mendekam di penjara Bareskrim Polri.
"Dawood Amiri alias Hadyim Amiri alias Irfan tersangka sindikat people smuggling Pakistan asal Afghanistan ditangkap 29 Juni, di Apartemen Casablanca" ujar Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Anang Iskandar di Mabes Polri, Jakarta (3/7).
Selain itu, polisi juga menduga pelaku dibantu seorang bernama Sadik. Sadik sendiri merupakan korban kapal imigran gelap yang tenggelam 21 Juni lalu.
"Peran Irfan mengorganisir imigran gelap dibantu saudara Sadik yang ikut mengalami kecelakaan tanggal 21 Juni sekarang Sadik berada di Pulau Christmas Island. Sekarang DPO," kata Anang.
Dari hasil pemeriksaan, Irfan melakukan operasi ini selama dua tahun. Dari hasil aksinya itu meraup keuntungan hingga USD 8.000 per orang .
"Tersangka masih DPO warga negara Indonesia ada di Indonesia. Dari Pakistan Afghanistan mereka biasanya menginap di puncak. Harganya tergantung status ekonomi. Satu orang bisa USD 8.000," jelas dia.
Dari penggeledahan di apartemen Irfan, ditemukan barang bukti berupa 84 handphone milik Irfan, 6 buah handphone lainnya, 2 telepon satelit, laptop dan catatan keuangan.
Dalam kasus penyelundupan imigran gelap ini Irfan dikenakan pasal 119 dan 120 UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang imigrasi.
Sebelumnya, diketahui sindikat Pakistan-Afghanistan ini telah berlangsung empat kali melangsungkan perjalanan hingga Australia. Tiga di antaranya sukses dan satu tenggelam di perairan perbatasan Indonesia-Australia dengan korban 17 meninggal 50-60 hilang sedangkan 200 lainnya selamat.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
tiga anggota polisi itu akan menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) untuk penentuan nasib mereka
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini menyelidiki dan membidik tiga tersangka baru dalam kematian santri tersebut.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaIrfan menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan informasi tersebut disebarluaskan dan masuk ke ranah publik.
Baca Selengkapnya