Polisi bekuk polwan gadungan penipu di Painan
Merdeka.com - Kepolisian Resor Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menangkap PN (43) seorang polisi wanita (Polwan) gadungan yang beroperasi di wilayah hukumnya.
Kepala Satuan Intel Kepolisian Resor (Polres) Pesisir Selatan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hendriyatno di Painan, Jumat, mengatakan PN yang merupakan warga Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman Sumbar itu ditangkap oleh Satuan Intel Polres setempat sekitar pukul 8.30 WIB.
Informasi dari Antara, Jumat (12/9) PN ditangkap tengah menjalankan aksinya melakukan penipuan terhadap Riza (21) warga Kenagarian (desa adat) Balai Sinayan Lumpo, Kecamatan IV Jurai atau sekitar enam kilometer dari Markas Polres setempat.
Suhendriyatno mengatakan kepada Riza dan keluarganya PN mengaku seorang Polwan berpangkat Ajun Inspektur Dua (Aipda) yang bertugas di jajaran Polda Sumbar. Modus penipuan yang dilakukan PN yakni mengiming-imingi korban (Riza) untuk menjadi Polwan dengan tanpa melalui tes.
Sebagai imbalan, PN meminta uang kepada korban dan keluarganya sebanyak Rp 100 juta. Namun uang tersebut belum sepenuhnya diberikan oleh keluarga korban kepada PN.
Penangkapan terhadap PN berlangsung setelah Satuan Intel Polres setempat mendapat laporan dari warga yang merasa tertipu oleh pelaku (PN) yang mengaku sebagai polwan.
Berhasil menangkap Satuan Intel Polres setempat yang dipimpin AKP Suhendriyatno itu langsung menggelandang pelaku ke ruangan Markas Polres setempat. Ketika ditangkap, PN hanya mengenakan pakaian biasa.
"Sebelumnya kami menerima laporan dari korban tentang aksi polwan gadungan itu. Laporan itu langsung dilanjutkan dengan pengintaian ke lokasi hingga melakukan penangkapan terhadap pelaku, " katanya.
Sementara Riza mengatakan, aksi penipuan yang dilakukan PN terhadap dirinya (Riza) dan keluarganya sudah berlangsung sejak lama. Kepada korban PN mengaku seorang polwan yang bertugas di salah satu polres di jajaran Polda Sumbar.
"Dia (PN) akan menyalurkan minat saya untuk menjadi polwan, bahkan tanpa melalui tes. Memang sebelumnya saya dan keluarga percaya bahwa dia bisa meloloskan karena dia juga bilang seorang polwan, " katanya.
Modus penipuan yang dilakukan PN mulai dicurigai setelah beberapa kali PN datang ke rumah korban dengan maksud meminta uang untuk biaya Riza masuk polwan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca SelengkapnyaSaat ini teman pelaku berinisial M dan A masih DPO
Baca SelengkapnyaSaat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaJenderal polisi dan TNI bintang satu tiba-tiba datangi pos kamling Petamburan dan bertemu dengan banyak warga.
Baca SelengkapnyaPolisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.
Baca SelengkapnyaPihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca Selengkapnya