Polisi amankan 16 pelaku perusakan Mapolsek Bayah
Merdeka.com - Kepolisian Resor Lebak menangkap pelaku penyerangan dan perusakan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Bayah untuk diproses secara hukum. Ada 16 orang yang diamankan.
Ke-16 pelaku itu berinisial YU (34), YO (40), AS (50), A (20), F (27), J (20), E (50), D (35), H (36), G (40), R (32), H (33), MH (39), S (38), AH (33), dan M (40).
"Kita mengamankan sebanyak 16 orang diduga melakukan perusakan Mapolsek Bayah," kata Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo di Lebak, Senin (14/5).
Penangkapan pelaku perusakan dan penyerangan Mapolsek Bayah, Sabtu (12/5) yang mengakibatkan dua mobil patroli dan empat kendaraan roda dua mengalami kerusakan berat. Selain itu juga fasilitas Kantor Mapolsek Bayah mengalami kerusakan, kaca, kursi, meja dan sebagainya.
Mereka melakukan perusakan dan penyerangan Mapolsek Bayah itu tentu melawan hukum. "Semua pelaku perusakan dan penyerangan itu menjalani pemeriksaan di Mapolda Banten," katanya menjelaskan.
Menurut dia, penangakapan itu, diantaranya ada yang menyerahkan diri dengan diantar oleh keluarga mereka. Kemungkinan pelaku perusakan dan penyerangan Mapolsek Bayah bertambah dan kini masih mengembangkan penyelidikan dan penyidikan.
Saat ini, kondisi Mapolsek Bayah kondusif, tetapi masih penjagaan ketat yang melibatkan Polda Banten dan TNI. "Pelayanan Mapolsek Bayah hari ini kembali normal," katanya menjelaskan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaPolisi di Riau menggelar pertemuan gabungan untuk membahas pengamanan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya