Polda Riau Gagalkan Penyelundupan Sabu 87 Kilogram dari Malaysia
Merdeka.com - Tim Direktorat Reserse Narkona Polda Riau menggagalkan penyelundupan jaringan narkoba internasional. Sebanyak 7 orangpelaku ditangkap dengan barang bukti 87 Kg sabu.
Tujuh pelaku yang diamankan yakni AS (20), MA (19), YF (30), MS (22), AS (20), DA (54) dan AG (52). Selain itu ada pula 2 unit kapal diduga untuk mengangkut sabu turut diamankan.
"Para pelaku ditangkap saat memasuki Kota Dumai sebagai pintu masuknya dari perairan. Dari mereka disita sabu sebanyak 87 Kg di Pondok Kayu," ujar Kapolda Riau, Irjen Agung Setya Imam Effendi didampingi Dir Narkoba Kombes Victor Siagian, Kabid Humas Kombes Sunarto Senin (11/10).
Agung menegaskan, serbuk haram itu masuk dari luar negeri melalui perairan dengan berlabuh di Kota Dumai. Sabu itu dibawa dengan perahu dan kapal fiber untuk bisa langsung diturunkan ke titik penyimpanan.
"Awalnya perugas menangkap lima orang, kemudian ada kurir laut dua orang," jelas Agung.
©2021 Merdeka.com/Abdullah SaniDirektur Resnarkoba Polda Riau, Kombes Victor Siagian mengatakan, penggagalan upaya penyelundupan narkoba itu untuk menggagalkan 86 Kg sabu dilakukan oleh tim Subdit I Ditresnarkoba, dipimpin AKBP Hardian, pada Jumat (25/9). Petugas sengaja menunggu di pondok kayu di Tanjung Nelayan, Dumai Timur.
Setelah lama menunggu, akhirnya para pelaku tiba di lokasi. Tak ayal, polisi langsung menangkap pelaku awal berjunlah tiga orang yang berada di sekitar pondok kayu. Sedangkan dua orang lagi diciduk tak jauh dari lokasi.
Tak ingin membuang waktu, poliai langsung melakukan penggeledahan tehadap para pelaku. Lalu polisi memeriksa lokasi di sekitar pondok kayu dan menemikan box warna biru berisikan 5 tas warna hitam.
"Petugas menemukan sabu sebanyak 87 bungkus di boks tersebut. Kemudian Tim melakukan pengembangan dan kembali menangkap dua pelaku yang bekerja sebagai transporter atau becak laut," jelas Victor.
Menurut Victor, kedua transporter diduga berperan untuk membawa narkotika jenis sabu. Barang haram itu dibawa dari perbatasan malaysia menuju Kota Dumai.
"Narkoba itu dari Malaysia dibawa ke Dumai. Rencananya akan dibawa dan diedarkan ke Jambi, Palembang dan Lampung," ucap perwira menengah jebolan Akpol 1998 itu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaAda empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPer 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaMobilnya kemudian menabrak lagi Pagar Kantor Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Riau yang berada di seberang Jalan.
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaMereka tak pernah membayangkan akan jadi pengusaha camilan.
Baca Selengkapnya