Polda Metro belum tingkatkan status kasus yang menyeret Sandiaga Uno
Merdeka.com - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dinyatakan unggul perolehan suara versi hitung cepat. Polisi mendukung siapapun yang terpilih menjadi pemimpin ibu kota.
"Tentunya kita mendukung semua yang jadi pilihan rakyat, Gubernur selalu koordinasi untuk selalu mengamankan Ibukota negara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, KombesPol Raden Prabowo Argo Yuwono di ruang Humas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (20/4).
Meski begitu, polisi akan tetap melakukan melanjutkan penyelidikan kasus hukum penggelapan aset yang menyeret nama calon Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno.
"Ya tentunya kemarin kita sudah melihat quick count ya, versi quick count nomor 3 lebih unggul di situ, selanjutnya nanti kita akan melihat, kita akan memberi kesempatan kepada penyidik, karena semua laporan yang ada masih dalam penyelidikan", ujarnya.
Lebih lanjut, Argo menambahkan, sejauh ini belum ada perkembangan terkait kasus yang menyandung Sandiaga Uno.
"Belum mendapat info apakah akan ditingkatkan jadi penyidikan atau tidak, tergantung dari penyelidikan itu apakah ada tindak pidana atau tidak," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini status hukum Firli Bahuri sebagai tersangka tetap berlaku.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya pelaporan polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaETH mengaku tidak ada yang luar biasa dalam proses hukum ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
ETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSidang putusan gugatan praperadilan Firli digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (19/12) besok.
Baca SelengkapnyaAiman Witjaksono menyebut informasi soal polisi tidak netral dalam Pemilu 2024 berdasarkan berasal dari narasumber.
Baca SelengkapnyaGestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca Selengkapnya