Polda Banten grebek pabrik kosmetik palsu di Serang
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Banten melakukan penggerebekan terhadap sebuah rumah di Blok C6 No 7, Komplek Taman Lopang Indah, Serang yang dijadikan tempat pembuatan kosmetik palsu. Polisi berhasil mengamankan ribuan pak kosmetik ilegal bermerek Citra, Garnier, DR Gold, Natural, Rose serta bahan bakunya.
Kasbdit I Ditreskrimsus Polda Banten, AKBP Anwar Sunarjo mengatakan, pabrik kosmetik palsu ini telah diamati sejak lama. Usai diketahui menjadi tempat pembuatan barang ilegal, polisi lantas melakukan penggerebekan.
"Kita sudah lidik sejak lama. Rumah milik A Chin dicurigai juga sebagai home industri pembuatan kosmetik palsu," kata AKBP Anwar di Serang, Banten, Rabu (24/4), seperti dilansir Antara.
Anwar menambahkan, tersangka A Chin ditangkap di tokonya di Pasar Induk Rawu. Selain A Chin, Polisi juga mengamankan Surayani Chen, istri A Chin serta 2 pegawainya.
"Yang sudah ditetapkan tersangka yaitu A Chin, sedangkan istri dan 2 karyawannya masih berstatus saksi," kata Anwar.
Dikatakan Anwar, berdasarkan hasil pemeriksaan home industri ini sudah lama telah beroperasi dan tidak memiliki izin. "Jika terbukti mereka dijerat Undang-undang perlindungan konsumen dan UU Kesehatan," tegas Anwar.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaImam Masykur korban penganiayaan Paspampres berdagang kosmetik di Tangerang Selatan
Baca SelengkapnyaKeberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca SelengkapnyaDulu pabrik ini melakukan produksi secara tradisional maupun menggunakan mesin modern
Baca SelengkapnyaDia membuat produk perawatan rambut lalu dijual ke berbagai salon daerah Tangerang.
Baca SelengkapnyaMana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'
Baca SelengkapnyaUsaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPengusaha menilai kenaikan itu tergesa-gesa. Padahal Bali saja bangkit usai pandemi.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pabrik Pokphand di Makassar Renggut Korban Jiwa, 1 Pekerja Meninggal dan 14 Lainnya Terluka
Baca Selengkapnya