Plt Bupati Bogor Khawatir Tol Puncak-Cianjur Matikan Ekonomi Masyarakat
Meski begitu, Iwan tidak dapat menolak jika pemerintah menginginkan adanya jalan tol di Jalur Puncak.
Meski begitu, Iwan tidak dapat menolak jika pemerintah menginginkan adanya jalan tol di Jalur Puncak.
Meski begitu, Iwan tidak dapat menolak jika pemerintah menginginkan adanya jalan tol di Jalur Puncak.
- kata Iwan, Senin (17/7).
Kepolisian kerap memberlakukan sistem satu arah (one way) di Puncak, sehingga sambil menunggu, banyak pengendara masuk ke restoran maupun rest area, sehingga pelaku usaha mendapatkan untung.
merdeka.com
Diketahui, Jalan Tol Puncak-Cianjur, akan dilelang pada 2024. Anggaran yang disiapkan pun fantastis mencapai Rp20 triliun. Jalan tol itu, memiliki bentang 50,09 kilometer dan diharapkan dapat menjadi solusi kemacetan di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut pembangunan Jalan Tol Puncak-Cianjur dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Jalan Tol Puncak-Cianjur mulai diproses dan segera dibangun untuk mengurangi kemacetan belasan tahun dan meningkatkan ekonomi di wilayah yang menjadi favorit pariwisata ini," kata Ridwan Kamil dalam unggahan akun Instagram @ridwankamil, Minggu (16/7).
Ridwan Kamil menyebut, jalan Tol Puncak-Cianjur merupakan tindak lanjut atas aspirasi masyarakat Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bogor yang kerap menjadi korban kemacetan di Jalur Puncak. Ridwan Kamil menyebut wilayah yang akan dilewati jalan Tol Puncak-Cianjur yakni mulai Kecamatan Caringin, Megamendung di Kabupaten Bogor hingga keluar di Kabupaten Cianjur. "Dari Caringin, Megamendung, sampai Cianjur, yang nanti akan disambung dari Cianjur ke Padalarang. Nanti bisa disambung oleh Tol Cigatas ke Garut-Tasik-Ciamis-Banjar-Pangandaran, yang sedang dalam proses pembebasan lahan," jelas Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan Kamil, jika Tol Puncak-Cianjur mulai beroperasi bersamaan dengan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) akan mendongkrak perekonomian Jawa Barat. "Jalur Jawa Barat Selatan akan kuat ekonomi dan jalur infrastruktur jalannya," ujarnya. Pembangunan Tol Puncak-Cianjur akan dibagi dalam lima seksi. Seksi I sepanjang 11,6 kilometer, seksi II sepanjang 6,9 kilometer, seksi III sepanjang 9,7 kilometer, seksi IV sepanjang 7,3 kilometer dan seksi V sepanjang 16,3 kilometer.
Ganjar Pranowo mengaku dapat pelajaran penting usai bertemu dengan Wakil Presiden ke-11 RI, Boediono
Baca SelengkapnyaMenteri Teten Masduki, meyakini jika sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bisa menjadi harapan untuk kemajuan Ekonomi.
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai seorang begawan ekonomi para era kolonial. Sosoknya memang berasal dari keluarga ningrat
Baca SelengkapnyaKarena manfaatnya yang sifatnya terbatas. Pertumbuhan ekonomi yang baik itu, kata Anies.
Baca SelengkapnyaCapres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD bertekad mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah.
Baca SelengkapnyaRombongan ingin melihat secara dekat denyut kehidupan dan ekonomi Desa Bonjeruk.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, terdapat beberapa manfaat penyelenggaraan rangkaian AEM.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Anies Baswedan bersama mantan Menteri Lingkungan Hidup .
Baca SelengkapnyaKonsep ekonomi sirkular ini bisa menjadi salah satu cara untuk mewujudkan lingkungan yang baik dan kemakmuran ekonomi.
Baca Selengkapnya