Petugas Imigrasi Ngurah Rai cabuli WN Australia di toilet bandara

Merdeka.com - Di tengah ketegangan Australia-Indonesia terkait eksekusi duo 'Bali Nine', petugas Imigrasi Bandara Ngurah Rai justru berbuat memalukan. Petugas tersebut melakukan pelecehan terhadap wanita asing asal Australia di sebuah toilet dalam bandara.

WN Australia dengan paspor M7688191 atas nama Glenda Judith Myra Fleid (46), dengan didampingi kuasa hukumnya melaporkan ulah petugas imigrasi ini ke Polsek KP3 Udara Ngurah Rai.

Pengacara Glenda, Lilis Sri Rahayu Lubis menuturkan, bahwa kejadian itu saat dirinya tiba di Bandara dengan menggunakan pesawat Virgin Australia (VA)41 tiba di Bali pukul 23.30 WITA, Jumat (2/3) lalu.

"Klien kami begitu sampai di tempat pengambilan bagasi digiring oleh petugas keimigrasian ke toilet terdekat dengan alasan pemeriksaan. Tetapi justru digerayangi payudara dan kemaluannya, sudah begitu minta berselfie. Apa-apaan itu, gak benar ini," kata Lubis, Jumat (6/3) di Denpasar Bali.

Saat itu terjadi, kata Glenda, dilakukan ketika Ibu mertua, suami dan anaknya menunggu di ruang tunggu.

"Pastinya klien kami menuntut tuntas kasus ini. Mereka sekeluarga sudah sangat suka di Bali, kok malah dicoreng pencitraan pariwisata oleh oknum seperti ini," ujar Lubis.

Dari informasi di KP3 Udara Ngurah Rai, membenarkan adanya laporan tersebut berdasarkan Nomor Laporan Polisi LP/10/II/2015/Bali/Resta Dps/Sek KWS Udara, membuat perasaan tidak enak pasal 281 KUHP dan 335 KUHP.