Pesta Miras Oplosan Dekat Kantor Bupati, Warga Tigaraksa Tewas
Merdeka.com - Akibat menenggak minuman keras oplosan, warga Kampung Tapos, Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, meninggal dunia, Minggu (30/8/2020) siang.
Korban atas nama R alias U pada Jumat (28/8), sekira pukul 14.00 WIB kemarin, mendatangi warung rekannya AR, yang berada di alun-alun Tigaraksa, kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang.
Korban yang telah membawa miras mengajak AR untuk pesta miras bersama di depan alun-alun. Kemudian, datang rekan korban lainnya, berinisial P ikut minum.
"Selanjutnya, datang satu temannya lagi dan akhirnya mereka pesta miras berempat," ujar DN, warga setempat menceritakan.
Saat pesta miras, R dan AR mengalami muntah-muntah hebat. Dia bersama AR, kemudian menginap di rumah salah satu rekannya di Desa Tapos, Tigaraksa.
"Pada hari Sabtu (29/8), keduanya (R dan AR) dibawa ke RSUD Tobat, Balaraja. Keduanya menjalani perawatan medis. Namun R meninggal dunia pada siang tadi, sedangkan AR masih dalam perawatan," jelas DN.
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, minuman keras yang dikonsumsi rekan-rekannya itu dicampur dengan minuman lain. "Pengakuannya miras itu dicampur-campur. Polisi juga sudah datang tadi," ucap dia.
Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang, AKP Ivan Adhitira belum memberikan tanggapan atas kasus tersebut.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaPesta rakyat ini menghadirkan sejumlah artis Tanah Air
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaForkompimda meninjau kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaTidak ada persiapan khusus yang dilakukan. Pihaknya hanya memastikan saat wapres datang maka akan dilakukan sterilisasi.
Baca SelengkapnyaBanyak TPS yang terendam banjir hingga proses pencoblosan harus ditunda.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaMayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.
Baca Selengkapnya