Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perludem Minta Petugas Tindak Tegas Berefek Jera untuk Provokator Kerusuhan

Perludem Minta Petugas Tindak Tegas Berefek Jera untuk Provokator Kerusuhan Aksi 22 Mei Berujung Bentrok. ©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini minta aparat untuk menindak tegas para provokator yang menyebabkan kerusuhan pascapengumuman hasil pemilihan umum (pemilu) 2019.

"Terhadap provokator harus ditindak dengan tegas sesuai koridor hukum yang ada dengan proses hukum yang mengedepankan keterbukaan, transparansi, akuntabilitas dan penghargaan terhadap hak asasi manusia," kata Titi di Jakarta, Kamis (23/5).

Titi menuturkan dalam penindakan tersebut, pemerintah harus menunjukkan penegakan hukum yang transparan dan adil terhadap para pelaku kerusuhan yang telah menyebabkan keresahan di tengah masyarakat.

"Justru menurut saya di tengah masyarakat yang sedang panas saat ini penegakan hukum yang terbuka, transparan dan akuntabel itu sangat diperlukan, termasuk juga penegakan hukum secara adil, jadi adil dan mengedepankan pendekatan hak asasi manusia," ujarnya.

Dia mengatakan efek jera perlu diberikan tetapi harus melalui suatu mekanisme yang terbuka, transparan, akuntabel dan adil, karena semua pihak tentu mengecam terjadinya aksi kekerasan yang sangat merugikan tidak hanya merugikan perjalanan demokrasi yang sudah dijalani masyarakat Indonesia selama ini tetapi juga merusak marwah demokrasi bangsa Indonesia di mata dunia internasional.

Menurut Titi, aksi kerusuhan tersebut juga mencederai proses damai yang sudah mampu dilakukan ketika pemilih memberikan suaranya pada 17 April 2019 pada pemilihan umum 2019.

Dia juga mengimbau semua pihak untuk menahan diri dari tindakan-tindakan yang bisa memicu provokasi serta menahan diri untuk tidak berkomentar yang bisa memicu provokasi dan spekulasi di masyarakat.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenag Ajak Pemilih Pemula Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai, Baik dan Jujur
Kemenag Ajak Pemilih Pemula Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai, Baik dan Jujur

Menag berpesan agar para pemilih pemula tidak memilih Golongan Putih (Golput) ataupun tidak datang dan tak bangun kesiangan.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Padat, Pemudik Mengantre di Pelabuhan Merak Hingga Satu Jam
Padat, Pemudik Mengantre di Pelabuhan Merak Hingga Satu Jam

Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Mata Merah Sebelah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Penyebab Mata Merah Sebelah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Mata merah terjadi saat pembuluh di mata membengkak atau teriritasi.

Baca Selengkapnya
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Massa Pendukung dan Tolak Padati KPU Saling Ejek
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Massa Pendukung dan Tolak Padati KPU Saling Ejek

Mereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Maruli Blak-blakan Janji Bantu Istri Lettu Agam Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suaminya
Kasad Jenderal Maruli Blak-blakan Janji Bantu Istri Lettu Agam Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suaminya

Istri Lettu Agam sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat UU ITE usai memviralkan dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Gedung MK Dikelilingi Tembok Beton dan Kawat Berduri
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Gedung MK Dikelilingi Tembok Beton dan Kawat Berduri

Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 mulai Rabu (27/3).

Baca Selengkapnya
Gerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu
Gerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu

Gerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu

Baca Selengkapnya
Awas! Pemudik Tak Urus ETLE Pasca Arus Mudik-Balik Terancam Diblokir STNKnya
Awas! Pemudik Tak Urus ETLE Pasca Arus Mudik-Balik Terancam Diblokir STNKnya

"Kalau 14 hari belum ada konfirmasi, kita berlakukan pemblokiran," kata Latif

Baca Selengkapnya