Peristiwa yang Masih jadi Misteri saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J
Merdeka.com - Lima tersangka tuntas memperagakan ulang atau rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8). Lima tersangka yang mengikuti rekonstruksi antara lain, Ferdy Sambo sekaligus otak pembunuhan, istri Sambo Putri Candrawathi, Bharada E atau Ricard Eliezer Pudihang Lumiu dan Bripka RR atau Ricky Rizal (dua ajudan Ferdy Sambo), serta Kuat Ma'ruf (sopir pribadi).
Reka ulang adegan dilangsungkan di dua tempat kejadian perkara (TKP) dan satu TKP di sebuah aula menggantikan peristiwa di Magelang, Jawa Tengah. Sebanyak 16 Adegan menggambarkan kejadian saat di Magelang, 35 adegan saat di rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling, dan 27 adegan di rumah dinas di Duren Tiga.
Polisi gelar rekonstruksi sejak pukul 10.00 WIB dan selesai pukul 17.30 WIB. Lebih kurang 7,5 jam. Total ada 74 adegan diperagakan lima tersangka. Sejak keberadaan lima tersangka di Magelang, hingga akhirnya berada di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga. Tempat Brigadir J dieksekusi.
Namun, ada sejumlah misteri dalam rekonstruksi pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang belum terpecahkan.
1. Ferdy Sambo Menembak Brigadir J
Menurut Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ferdy Sambo ikut melakukan penembakan terhadap Brigadir J alias Nofryansyah Yosua Hutabarat sebanyak dua kali. Namun hal itu tak terungkap dalam reka ulang kemarin.
©2022 Merdeka.com
Dalam adegan yang dikutip dari tayangan Youtube TVRadio Polri, Ferdy Sambo dan Brigadir J, yang diperagakan pemeran pengganti saling berhadapan. Sementara Bharada E, yang juga diperagakan pemeran pengganti berada di samping kiri Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo kemudian nampak mengarahkan Bharada E menodongkan senjata kepada Brigadir J. Langkah kaki Brigadir J sempat mundur. Namun siaran langsung itu sempat terputus.
Pada reka ulang selanjutnya, Brigadir J terlihat sudah tersungkur di lantai bawah tangga. Ferdy Sambo kemudian menghampiri Brigadir J dan mengambil senjata dari kantong celana Brigadir J.
Ferdy Sambo lalu menembakkan pistol ke arah dinding lantai dua. Dia kemudian mengembalikan senjata ke dekat tubuh Brigadir J di anak tangga paling bawah.
Ferdy Sambo kemudian tampak meninggalkan almarhum. Adegan itu sesuai dengan keterangan Mabes Polri, bahwa Ferdy Sambo sengaja membuat alibi adanya tembak menembak antara tersangka Bharada E dengan Brigadir J.
2. Tembakan di Kepala Brigadir J
Misteri penembakan ke arah kepala dan dada tidak terjawab dalam rekonstruksi Brigadir J. Baik, Ferdy Sambo dan Bharada E atau Eliezer tidak terlihat melakukan adegan penembakan ke dada dan kepala Yoshua.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan hal itu dikarenakan adanya perbedaan pendapat di antara Ferdy Sambo dengan Bharada Eliezer, terkait penembakan Brigadir J.
©2022 Liputan6.com/Faizal Fanani
"Masalah dia (Ferdy Sambo) nembak atau tidak. Makanya saya katakan tadi, masing-masing punya pendapat, punya keterangan," kata Andi kepada wartawan, Selasa (30/8).
Andi pun tidak membenarkan apakah ada tembakan yang diletuskan Ferdy Sambo ke arah Brigadir J. Dia menyerahkan terkait kebenaran itu ke majelis hakim yang memimpin persidangan nanti.
"Nanti akan kita uji di pengadilan," ujarnya.
Pasalnya selama proses pemantauan rekonstruksi yang disiarkan langsung, terdapat dua kali adegan dalam peristiwa penembakan terhadap Brigadir J yang terjadi di rumah dinas (Rumdin), Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
3. Pisau Kuat Maruf
Rekonstruksi kematian Brigadir J ditutup dengan adegan tersangka Kuat Ma'ruf menyerahkan dua bilah pisau dan satu unit HT kepada Deden, ajudan Ferdy Sambo. Barang itu dibawanya dari Magelang menuju rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Menurut Dirtipidum Brigjen Andir Rian pisau yang dibawa Kuat ada kaitannya dengan peristiwa yang ada di Magelang.
©2022 Merdeka.com
"Pisau itu barang bukti terkait satu peristiwa di Magelang, begitu," ungkap Andi saat ditemui oleh wartawan usai rekonstruksi di rumah dinas Sambo, Selasa (30/8).
Tetapi, Andi tidak merinci fungsi pisau tersebut digunakan pada saat peristiwa apa.
"Peristiwa nya apa, ya nanti lah," katanya singkat.
4. Reka Ulang Adegan 1-10
Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah pribadi Ferdy Sambo di jalan Saguling, Duren Tiga dimulai dari adegan 11. Sementara 1-10 tidak disiarkan secara langsung lewat channel Polri TV. Di lokasi tersebut dilakukan adegan 11 hingga 51.
"Sudah adegan ke-51," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi.
©2022 Merdeka.com/Imam Buhori
Selama proses rekonstruksi di lokasi itu terlihat tersangka Putri, Bripka RR, Bharada E, KM terlihat meragakan sebanyak 16 adegan meliputi peristiwa pd tgl 4, 7 dan 8 Juli 2022, dimana insiden dugaan pelecehan oleh Brigadir J itu terjadi.
Sementara untuk lokasi kedua bakal digelar di rumah pribadi jalan Saguling dengan sebanyak 35 adegan, meliputi peristiwa pada tgl 8 Juli dan pasca pembunuhan Brigadir J. Adegan itu disebut jadi proses perencanaan Irjen Ferdy Sambo kala itu untuk merancang skema pembunuhan berencana.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaTragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi
Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaBanjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari
Peristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSyahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang
Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca SelengkapnyaAkhir Peristiwa Penyerangan Rumah Prajurit TNI di Maros, Begini Nasib Para Pelaku
Diduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.
Baca Selengkapnya