Perintah Tegas Panglima TNI: Prajurit-Prajurit Salah, Proses Hukum!
Yudo mengatakan, jika ada prajurit TNI yang melanggar ataupun bersikap tidak netral, mesti segera diproses sesuai hukum yang berlaku.
Yudo mengatakan, jika ada prajurit TNI yang melanggar ataupun bersikap tidak netral, mesti segera diproses sesuai hukum yang berlaku.
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Laksamana TNI Yudo Margono memastikan akan menindak tegas setiap prajurit TNI yang memang terbukti bersalah. Hal itu disampaikannya usai rapat teknis pejabat TNI dalam menghadapi Pemilu 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Selasa (12/9).
"Kalau prajurit-prajurit salah, proses hukum," tegasnya di depan para wartawan.
Yudo mengatakan, jika ada prajurit TNI yang melanggar ataupun bersikap tidak netral, mesti segera diproses sesuai hukum yang berlaku.
merdeka.com
Menurut Yudo, tidak ada yang perlu ditutup-tutupi dari kesalahan seorang prajurit TNI. Sebab, sudah ada bagian yang bertugas sebagai penegak kedisplinan hukum dan tata tertib di lingkungan militer.
"Saya sudah sampaikan kan kemarin, tidak ada impunitas, tidak ada ditutup-tutupi," ujar Yudo.
"Wadahnya kan Puspom TNI, Puspomad, Puspomal, Puspomau, Pomdam, kan ada perangkatnya,” sambungnya.
Sejumlah pejabat TNI bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja, juga ikut hadir dalam rapat teknis menjelang Pemilu 2024 tersebut untuk membahas netralitas TNI sebagai aparat negara.
merdeka.com
Selain netralitas menjelang pemilu, Yudo juga menerangkan akan ada pedoman untuk menjadi acuan bagaimana prajurit bersikap dan berperilaku di lapangan serta pengarahan teknis saat pemilu nantinya.
"Jadi pedoman ini sebagai kalo ada sesuatu ini loh sudah jelas perintahnya panglima TNI," ujarnya.
"Ini bisa dipedomani dengan mudah di samping kita membuat buku sakunya untuk pedoman prajurit tadi,” imbuh Yudo.
"Kita pengennya juga terbuka tentang pemilu netralitas TNI," pungkas Yudo.
Sejumlah orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan beruntun di Tol MBZ.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Dedi kedatangan mereka ke Polrestabes Medan telah sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaPembunuhan ini mencoret nama TNI AD di masyarakat. Untuk itu pelaku harus ditindak berat.
Baca SelengkapnyaTNI menggelar latihan bersama yang diikuti ribuan prajurit.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit nampak berjaga dan mengintai sekitar saat rekannya akan mengibatkan Sang Merah Putih.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo menegaskan setiap prajurit TNI yang melanggar hukum, dipastikan harus menerima hukuman atas apa yang diperbuatnya.
Baca SelengkapnyaPotret dua prajurit TNI yang sikapnya bak Jenderal Soedirman diberi penghargaan langsung oleh Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaKasus ini sudah terungkap dan enam orang sudah jadi tersangka.
Baca Selengkapnya