Perempuan Tewas Tanpa Busana di Karawang Bekerja Sebagai SPG Rokok
Merdeka.com - Perempuan muda tanpa busana yang ditemukan tewas di kamar 211, Hotel Omega, Karawang, pada Senin 7 Oktober 2019 kemarin. Diketahui korban berinisial OS (25), warga Saketi, Pandeglang, Banten.
Teman suami korban, Suryo (28) mengatakan, mengenal korban saat bersama suaminya berinisial A (30) tinggal di rumah kontrakan di Karawang. Bahkan, dia mengaku, setahun yang lalu, dirinya sering berkunjung ke rumahnya.
"Korban punya suami berinisial A, tinggal di Pandeglang, Banten, " katanya, Selasa (8/10).
Sebelum tewas, Suryo menceritakan, suami korban sempat kehilangan kontak. Handphone korban tidak dapat dihubungi sejak beberapa hari lalu. Bahkan sebelum dikabarkan tewas, A minta bantuan untuk menghubungi nomor ponsel milik korban, namun tidak ada jawaban.
"Saya sempat diminta bantuan oleh suaminya untuk menghubungi nomor ponsel korban, namun tak pernah bisa dihubungi," ujarnya.
Lebih lanjut kata Suryo, OS sendiri bekerja sebagai SPG rokok di Karawang dan sejumlah kota lainnya.
"Pengakuannya kepada suaminya sebagai sales rokok yang sering berpindah-pindah kota," terangnya.
Setelah mendapat kabar istrinya meninggal, suami korban datang ke Polres Karawang dan RSUD Karawang untuk memastikan ciri-ciri korban. Setelah diyakini itu istrinya, jenazah korban langsung dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan.
"Tadi malam jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Pandeglang," ungkapnya.
Korban ditemukan tewas tanpa busana di kamar 211 Hotel Omega Karawang, ada luka di bagian wajah dan bibir dan ditutupi selimut. Kamar korban tewas masih di police line oleh kepolisian untuk kepentingan penyidikan dan penyelidikan.
"Korban saat ditemukan sudah tewas, dan ada luka di bagian wajah," kata Kapolsek Kota Karawang, Kompol Iwan Ridwan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaMomrn petugas 119 bantu korban kecelakaan saat akan pulang kerja ini viral, tuai pujian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaJaringan di tangannya mengalami kematian atau tak berfungsi sehingga mesti operasi.
Baca Selengkapnya