Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perampok & pembunuh sadis bersenjata garpu dibekuk polisi Semarang

Perampok & pembunuh sadis bersenjata garpu dibekuk polisi Semarang Gong Tol pembunuh sadis bersenjata garpu ditangkap polisi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus pembunuhan nenek Ratnawati (86) alias Tan Tjoe Nio yang ditemukan tewas di bawah meja makan rumahnya bersimbah darah di Jalan Kentangan Tengah RT 03 RW V, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Semarang Tengah, Jawa Tengah berhasil diringkus Satresmob Polrestabes Semarang. Pembunuh sadis yaitu Suheri (38) alias Gong Tol.

"Anggota kami berhasil menangkap salah satu pelaku dari kasus pembunuhan. Tersangka dua orang yang satu masih dalam pengejaran," ungkap Djihartono saat gelar perkara di Halaman Mapolrestabes Semarang Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah Jumat (23/1).

Motif pelaku Suheri alias Gong Tol bersama rekanya Teguh, merampok korban nenek Ratnawati karena ingin menguasai harta korban sebanyak Rp 40 juta.

"Latar belakang dan motif ingin menguasai uang sebanyak 40 juta. Saat ini uang tersebut dikuasai oleh pihak lain atau teman korban berinisial TG," ungkapnya.

Selain mengamankan tersangka Gong Tol, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa sepotong sweeter warna biru dan sebilah garpu yang digunakan pelaku Suheri untuk membunuh korban nenek Ratnawati.

"Garpu untuk melukai pipi kanan korban sebanyak dua kali. Kemudian bekap korban dengan sweeter hingga tidak bisa bernapas. Penyebab meninggalnya korban dibekap dengan sweeter itu. Soalnya saya lihat sendiri luka hanya pipi dan di tangan kanan. Yang menyebabkan korban berdarah," jelasnya.

Djihartono menjelaskan, pelaku Gong Tol adalah residivis pelaku perampokan spesialis sarang burung walet yang sempat beraksi di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah pada tahun 2005 lalu. Pelaku saat itu divonis selama 2,5 tahun namun pelaku Suheri hanya menjalani hukuman penjara hanya selama 18 bulan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane, Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Terkait soal apakah pelaku Gong Tol juga merupakan pelaku pencurian emas setengah ember dan uang asuransi almarhum suami korban beberapa tahun lalu, Djihartono menyatakan masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Curi emas? Akan kami selidiki soal emas. Tapi yang kami terima dia pernah beraksi merampok sarang burung walet tahun 2005," paparnya.

Akibat perbuatan pelaku Suheri dijerat dengan pasal 339 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan dan atau 365 KUHP tentang perampokan.

"Pasal yang dikenakan 339 dan atau 365 ancaman maksimal 20 tahun penjara," pungkas Djihartono kepada wartawan.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gondrong Berkumis dan Jenggot Tebal, Wajah Sangar Bripka Polisi ini Berubah Usai Pangkas Rambut
Gondrong Berkumis dan Jenggot Tebal, Wajah Sangar Bripka Polisi ini Berubah Usai Pangkas Rambut

Terbiasa gondrong, begini penampilan reserse setelah potong rambut untuk tugas baru. Bikin pangling.

Baca Selengkapnya
Berendam di Sejuknya Curug Ngumpet Gunung Salak, Dipercaya Bikin Enteng Jodoh
Berendam di Sejuknya Curug Ngumpet Gunung Salak, Dipercaya Bikin Enteng Jodoh

Selain mendapat kesegaran, berendam di Curug Ngumpet dipercaya bikin enteng jodoh

Baca Selengkapnya
Sarapan Pagi, Para Perwira Polisi Ini Begitu Nikmat Makan Gorengan & Lontong di Warung Sederhana
Sarapan Pagi, Para Perwira Polisi Ini Begitu Nikmat Makan Gorengan & Lontong di Warung Sederhana

Begini momen sederhana para perwira polisi saat menikmati sarapan lontong dan gorengan sebelum bertugas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Empat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak
Empat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak

Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam
Perjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam

Total ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.

Baca Selengkapnya
Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun
Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun

Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).

Baca Selengkapnya
Pedagang Gorengan Jadi Perwira, Langsung Bersalaman dengan Jenderal Bintang 4 TNI
Pedagang Gorengan Jadi Perwira, Langsung Bersalaman dengan Jenderal Bintang 4 TNI

Masih ingat dengan pria wisudawan Poltekad yang sebelumnya berprofesi menjadi penjual gorengan. Berikut kabarnya kini.

Baca Selengkapnya
Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Kesal, Polisi Turun Tangan
Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Kesal, Polisi Turun Tangan

Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan

Baca Selengkapnya
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.

Baca Selengkapnya