Penumpang bus ke Gunung Kidul minim, penjual tiket salahkan rental

Merdeka.com - Pembelian tiket arus balik di Terminal Dagsinarga Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih belum menunjukkan peningkatan. Pasalnya, para pemudik lebih cenderung memilih untuk menyewa kendaraan rental.

Salah seorang agen tiket bus di Terminal Dagsinarga Wonosari, Gunung Kidul, Suhadi mengaku saat ini tiket arus balik masih sepi pembeli, bila dibandingkan dengan tahun lalu.

"Sekarang lebih beralih ke kendaraan pribadi, atau sewa," kata Suhadi, seperti dilansir Antara, Selasa (28/6).

Namun, Suhadi memprediksi tiket arus balik akan diburu pada 7 hingga 11 Juli, di mana masyarakat Gunung Kidul sudah mulai mempersiapkan diri untuk kembali merantau. "Arus balik sendiri kami prediksi terjadi pada 9 hingga 11 Juli," katanya.

Bahkan dalam hal ini, pihaknya telah melakukan penyesuaian tarif, agar masyarakat berminat menggunakan bus sebagai alat transportasi mudik. Namun, tidak tutup kemungkinan tarif akan melonjak bila situasi seperti ini.

"Kemungkinan tarif angkutan naik seperti tahun lalu," terangnya.

Untuk mengantisipasi adanya lonjakan jumlah penumpang, pihaknya menyediakan bus cadangan yang akan beroperasi jika bus reguler kuotanya sudah tercukupi.

"Kami sudah berkoordinasi dengan penyedia saja transportasi, dan mereka menyatakan siap menambah bus cadangan bila diperlukan," katanya.

Hal yang senada pun disampaikan oleh Agung. Kurangnya bus dikarenakan banyaknya pemudik memanfaatkan jasa sewa kendaraan.

"Kondisinya masih baik tahun lalu, kemungkinan tahun ini turun drastis. Ya seperti ini kondisinya, masih sepi (efek sewa kendaraan)," katanya.