Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha asal Palembang yang Dibunuh Mbah Slamet di Banjarnegara Dikenal Pendiam

Pengusaha asal Palembang yang Dibunuh Mbah Slamet di Banjarnegara Dikenal Pendiam Rumah yang pernah didiami Mulyadi di Palembang. ©2023 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Seorang pengusaha pengembang perumahan atau developer asal Palembang, Mulyadi, menjadi satu dari 12 korban pembunuhan oleh Slamet Tohari alias Mbah Slamet di Banjarnegara, Jawa Tengah. Mulyadi dikenal sebagai sosok tertutup dan pendiam.

Ketua RT 4 RW 8, Kelurahan Siring Agung, Ilir Barat I, Palembang, Iskandar mengaku mengenal dekat korban karena ia menjadi pengembang perumahan yang mereka tempati. Kebetulan, Mulyadi juga tinggal bersama keluarganya di sana.

"Orangnya baik, tapi sedikit tertutup dan pendiam," ungkap Iskandar, Kamis (6/4).

Namun sejak dua tahun terakhir Mulyadi tak lagi tinggal di perumahan itu. Istri dan anak-anaknya juga sudah pindah ke tempat lain.

"Tidak tahu pindah ke mana karena tidak ada laporan ke kami, rumah mereka juga sudah ditempati orang lain. Padahal banyak banget orang datang ke rumahnya untuk cari dia," ujarnya.

Kuasa hukum keluarga Mulyadi, Rizky Wahyu Pratama mengatakan, beberapa orang perwakilan keluarga sudah berangkat ke Banjarnegara, Jawa Tengah, untuk pendataan antemortem selama identifikasi jenazah. Selanjutnya keluarga akan memutuskan lokasi pemakaman.

"Kita selesaikan dulu identifikasi, nanti baru diputuskan pemakamannya di mana," ujarnya.

Keluarga juga menyesalkan pemberitaan yang cenderung menyudutkan almarhum dengan membuat narasi mayatnya dikubur dalam satu liang bersama kekasihnya. Menurut dia, informasi itu membuat keluarga tersinggung karena almarhum masih memiliki anak dan istri yang sah. "Kami membantah pemberitaan itu," tegasnya.

Keluarga hanya berharap tersangka pembunuhan mendapat sanksi hukum yang setimpal dengan perbuatannya. Hukuman mati menjadi tepat diberlakukan atas sikap kejam tersangka.

"Tersangka membunuh dengan sengaja dan merencanakannya, keluarga klien kami salah satu korbannya dari 12 orang. Hukuman mati itu setimpal untuk mbah Slamet," pungkasnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembuat Patung Soekarno Tolak Dibayar Rp100 Juta oleh Dedi Mulyadi, Ini Alasannya
Pembuat Patung Soekarno Tolak Dibayar Rp100 Juta oleh Dedi Mulyadi, Ini Alasannya

Seorang pembuat patung asal Cimahi memberikan patung gratis kepada Dedi Mulyadi, saat diberi uang Rp100 juta, pematung itu menolak.

Baca Selengkapnya
Ngamuk, Darah Dedi Mulyadi Mendidih Proyek Pembangunan Jembatan di Palak Preman yang Baru Keluar dari Penjara
Ngamuk, Darah Dedi Mulyadi Mendidih Proyek Pembangunan Jembatan di Palak Preman yang Baru Keluar dari Penjara

Beredar di media sosial seorang preman memalak pekerja di sebuah proyek pembangunan jembatan di Desa Cijunti.

Baca Selengkapnya
Nunduk dan Lemas, Akhirnya Sang Preman yang Palak Proyek Jembatan Minta Maaf ke Dedi Mulyadi
Nunduk dan Lemas, Akhirnya Sang Preman yang Palak Proyek Jembatan Minta Maaf ke Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi temui preman yang lakukan pemalakan pekerja proyek perbaikan jembatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Bangunan hingga Mobil Terdampak Ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Bangunan hingga Mobil Terdampak Ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim

Ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.

Baca Selengkapnya
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas

Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya