Pengakuan para pembunuh dan pemerkosa Yuyun
Merdeka.com - Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun (15) oleh 14 lelaki begitu menyita perhatian publik. Bahkan, semua pihak menuntut para pelaku dihukum berat atas perbuatan kejinya itu.
Polisi sudah berhasil menangkap 12 pelaku, sedangkan 2 orang masih buron. Rata-rata para pelaku masih di bawah umur. Informasi dihimpun, dalam pengakuan di hadapan polisi, mereka mengaku menyesal melakukan perbuatan tersebut. Namun, dari sikap yang ditunjukan tak ada rasa penyesalan dan bersalah telah melakukan perbuatan itu.
Dalam pemeriksaan mereka pun bersikap acuh tak acuh. Bahkan, yang membuat polisi geram ada di antara tersangka mengaku tidak melakukan perbuatan biadab tersebut. Tak hanya itu, saat menjawab pertanyaan polisi pun mereka berbelit-belit.
Kapolres Rejang Lebong AKBP, Dirmanto melalui Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT), AKP Eka Chandra mengatakan, sebelum ditangkap para tersangka sudah terlihat saat pencarian korban bersama warga. Mulai dari penguburan jasad Yuyun, bahkan saat olah TKP di tempat kejadian.
"Satu tersangka bernama Bobi sempat ikut menggali kuburan saat Yuyun hendak dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. Berbagai cara dilakukan tersangka agar tidak terdeteksi petugas," ungkap Eka.
Selain ikut terlibat dalam proses pemakaman dan penggalian kuburan, tersangka lainnya juga aktif dalam mencari jasad Yuyun. Mereka berpura-pura membantu warga dan pihak kepolisian untuk menghilangkan jejak dan tidak dicurigai.
"Saat olah TKP ada juga beberapa tersangka yang sempat ngobrol dengan kami, bahwa pelakunya sangat kejam dan harus ditangkap," jelasnya.
Salah satu tersangka bernama Dedi merupakan teman dekat Yuyun. Dia mengenal persis sikap dan sifat Yuyun. Hal itu membuat Dedi dan teman-temannya berani untuk melancarkan perlakuan bejatnya. Orang yang pertama kali mengadang atau mendatangi Yuyun saat melintas di depan para tersangka lain adalah Dedi.
"Iya, saya pernah dekat dengan Yuyun, dari tahun 2014," kata Dedi saat sebelum rekonstruksi.
Selain Dedi, tersangka bernama Supri juga salah satu orang yang mengenal Yuyun. Supri merupakan kakak kelas Yuyun di sekolah yang sama. Meski kakak tingkat korban, dia tidak terlalu dekat dengan Yuyun.
"Iya, saya kakak kelasnya. Saya cuma ikut-ikutan pak," katanya singkat.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaGeram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaAnggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ini Nyamar Berpakaian Preman Masuk ke Gudang Beras Oplosan di Serang
Pihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaBawaslu Tangani 46 Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024
40 berkas dinyatakan pelanggaran dan 4 bukan pelanggaran pidana pemilu.
Baca Selengkapnya