Penembakan 2 anggota TNI, Aceh Utara siaga dan berlakukan jam malam
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara memberlakukan jam malam, pascakejadian penculikan dan penembakan dua anggota TNI Kodim 0103 Aceh Utara. Pemberlakuan jam malam ini untuk mengantisipasi dan menghindari kembalinya aksi kriminalitas, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Memberlakukan jam malam ini sesuai dengan surat perintah Bupati Aceh Utara, perihal pengaktifan kembali siskamling. Bupati telah menginstruksikan seluruh camat dan kepala desa untuk memberlakukan kegiatan jaga malam di setiap desa.
"Ini jaga malam bukan hanya karena penculikan dan pembunuhan dua TNI, tetapi jaga malam kita berlakukan juga untuk mencegah kasus kriminal lainnya seperti pencurian dan orang asing yang masuk ke desa tanpa melapor," kata Kabag Humas Pemkab Aceh Utara Amir Hamzah kepada wartawan, Selasa (7/4).
Lanjutnya, instruksi jam malam ini juga sehubungan dengan surat dari Kapolres Aceh Utara bernomor B/134/11/2015/BINMAS tanggal 11 Februari 2015. "Dari surat Kapolres disampaikan kepada bupati bahwa untuk terciptanya kondisi kamtibmas yang kondusif, perlu peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing," sebut Amir Hamzah.
Melalui surat ini, Kapolres meminta masyarakat membantu Kepolisian meningkatkan koordinasi pengamanan lingkungan yang melibatkan warga masyarakat dengan mengaktifkan kembali siskamling. Termasuk untuk meningkatkan peran perangkat desa memantau, mendata setiap orang yang berkunjung di wilayahnya, dan mengharuskan warga setempat untuk melaporkan kepada kepala dusun setiap tamunya yang menginap 1 x 24 jam serta mengecek identitasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaPerayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaKejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang prajurit TNI, Sersan Dua DAR (25) terlibat tindak pidana penganiayaan berat di Banda Aceh. Dia diduga menikam dua warga sipil dengan sangkur.
Baca SelengkapnyaWarga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaSebuah pedesaan di Aceh Tamiang sudah tak lagi dihuni warganya akibat gangguan mahluk halus.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang telak di Provinsi Aceh.
Baca SelengkapnyaDalam pelaksanaan operasi pemulihan keamanan di Aceh oleh pemerintah berhasil meredam gerakan pemberontakan oleh prajurit Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Baca Selengkapnya