Penegak Hukum Lain Harus Contoh Polri Gerak Cepat Tangkap Djoko Tjandra

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir memberikan penghargaan kepada Bareskrim Polri atas penangkapan buronan kasus Cessie Bank Bali, Djoko Soegiarto Tjandra.

"Saya mengapresiasi setinggi tingginya kepada kepada Kapolri Jenderal Idham Azis dan seluruh Tim Penyidik Gabungan Bareskrim Polri khususnya kepada Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo," ujar Adies di Jakarta, Jumat (31/07).

Pujian juga diberikan kepada seluruh Tim Penyidik Gabungan Bareskrim Polri yang terdiri dari Kadiv Propam Polri Irjen Pol Sigit Widiatmono, DirTipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo, Karobinkar Brigjen Suwondo Nainggolan, Dir Tipidcyber Brigjen Pol Slamet Uliandi, Dir Tipidkor Bareskrim Polri Brigjen Pol Djoko Poerwanto, Penyidik Dit Tipidsiber AKBP Ahrie Sonta, dan Penyidik DitTipidum KP Putu Kholis Aryana.

"Ini kerja cepat, kerja cerdas dan kerja cermat yg dilakukan oleh Tim Khusus Mabes Polri dalam menangkap buronan kakap Djoko Tjandra, harus ditiru dan diikuti oleh aparat penegak hukum lainnya," katanya.

Kejagung dan Imigrasi Harus Gerak Cepat

Adies Kadir berharap pihak Kejaksaan Agung dan Imigrasi juga dapat bergerak cepat menangani kasus Djoko Tjandra, tanpa keraguan, menutup-nutupi. Atau bahkan melindungi, dengan memeriksa semua oknum yang terlibat.

"Jangan ada yang ditutupi, seluruh investigasi harus berlangsung transparan dan dilakukan proses pidana," ujar Adies.

Menurut Adies, jajaran Bareskrim telah berhasil dalam join operasi penangkapan pasca kerjasama antara Kapolri dan Special Branch-Kepala Polisi Diradja Malaysia selama 2 minggu terhadap Djoko Soegiarto Tjandra.

"Teknik diplomasi Police to Police sangat efektif, patut jadi rujukan bagi penegak hukum lainnya dalam mengejar buronan atau penjahat yang masih di luar negeri," tandasnya.