Pencatat meter PLN tuntut rapel upah
Merdeka.com - Puluhan pekerja pencatat meter PLN berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut, Selasa (24/7). Mereka menuntut BUMN itu segera membayarkan rapel kekurangan upah sejak 2010.
"Kami mewakili 2 ribu petugas outsourcing pembaca meter PLN Wilayah I Sumatera Utara menuntut pembayaran rapel kekurangan upah sejak Januari 2010 sampai sekarang," kata Aman Sembiring, pembaca meter PLN Ranting Johor saat berdemo di depan Gedung DPRD Medan, Selasa (24/7).
Dia memaparkan, sejak 2010 mereka hanya menerima Rp 837.000 sebulan. Padahal upah minimum provinsi (UMP) terus naik, bahkan saat ini sudah mencapai Rp 1.200.000.
"Kami tahu di kontrak tertulis Rp 837.000, tapi kami minta itu diamandemen atau disesuaikan dengan UMP. Selama ini tidak ada perubahan kontrak, yang ada perpanjangan," katanya.
Sementara itu, lanjut Aman, tugas mereka saat ini semakin bertambah. Selain membaca meteran, mendata langganan, dan membuat peta rute, kini mereka diperintahkan untuk menagih pembayaran listrik pelanggan. Tugas ini pun dibebani target.
"Kalau target tak tercapai, maka upah akan ditahan," sebut Aman.
Selain menuntut pembayaran rapel kekurangan upah, para pencatat meter PLN ini kembali menyatakan penolakannya terhadap sistem outsourcing.
Mereka juga meminta pengusutan terhadap sistem penagihan listrik yang membebani Rp 1.600 per pelanggan. "Aturannya tidak jelas, hanya menguntungkan pengusaha tertentu," sebut Aman.
Setelah berorasi, perwakilan pendemo diterima anggota DPRD Sumut. Selanjutnyan para pembaca meteran PLN ini berencana menggelar unjuk rasa serupa di Kejati Sumut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaDi antara tahun 1955 hingga Pemilu 1999, Indonesia sempat mengimplementasikan sistem pemilu proporsional tertutup.
Baca SelengkapnyaSistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal ini merupakan upaya PLN Indonesia Power untuk turut andil dalam melestarikan Gajah Sumatra yang terancam punah.
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaEnam PPPLN tidak dipenjara sementara satu dijebloskan ke rutan.
Baca SelengkapnyaPetugas Pemadam Kebakaran Pos 06 Ronga-ronga, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berjibaku menangkap seekor ular piton dengan panjang mencapai 5 meter.
Baca SelengkapnyaProses penetapan kenaikan pangkat dilaksanakan secara digital menggunakan Sistem Informasi ASN atau SIASN.
Baca Selengkapnya