Penampakan cahaya misterius di langit Rusia
Merdeka.com - Sebuah cahaya misterius berpendar di langit Selatan Kota Rusia beberapa waktu lalu. Cahaya yang hanya muncul beberapa saat ini berhasil diabadikan dalam video amatir yang kemudian diunggah dalam media sosial, Youtube.
Dilansir dari Daily Mail, Senin (19/5), kilatan cahaya ini telah memunculkan sejumlah teori yang diyakini sebagai teori aktivitas luar bumi. Para ahli mengatakan cahaya berwarna biru putih di Stavropol, Rusia Selatan ini tidak terjadi secara alami.
Menurut saksi mata, tidak ada suara saat cahaya tersebut muncul, meski membuat lampu-lampu di sekitar padam sesaat. Bahkan ilmuwan pakar cuaca setempat belum bisa menjelaskan fenomena aneh tersebut.
Namun mereka meyakini bahwa cahaya itu berasal dari permukaan tanah. Banyak teori mengatakan cahaya ini bisa disebabkan oleh latihan militer, kesalahan dalam jaringan listrik, sebuah asteroid, bahkan UFO.
Fenomena ini bukan yang pertama kalinya terjadi di Rusia. Pada November tahun lalu, sebuah cahaya muncul selama 11 detik di Yekaterinburg, dan hingga kini belum ada ilmuwan yang bisa menjelaskan mengenai cahaya tersebut.
Berikut video amatir dengan judul Watch: Huge Flash Lights Up The Night Sky In Russia | UFO in Russia? Mysterious Light In Russian Sky.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari tanpa bayang yang terjadi tak akan memicu cuaca panas terik
Baca SelengkapnyaKetika demam tinggi melanda, suhu tubuh, terutama di bagian kepala, meningkat. Perubahan suhu ini dapat langsung memengaruhi otak, menciptakan gambaran nyata.
Baca Selengkapnya7 Fenomena Alam Menakjubkan yang Layak Disaksikan Langsung. Yuk Simak!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ilmuwan menemukan bintang yang aneh ini dan masih terus dipelajari.
Baca SelengkapnyaTanpa banyak disadari orang, petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, cek ada warna apa aja!
Baca SelengkapnyaPuncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.
Baca SelengkapnyaPenyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca SelengkapnyaPengamatan ini dilakukan setelah periode 9,7 tahun di observatorium yang tersembunyi dalam es di Kutub Selatan Antartika.
Baca Selengkapnya