Pemulung temukan dua pistol berisi peluru di tempat sampah

Merdeka.com - Dua pucuk senjata api terbungkus koran ditemukan seorang warga di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang, Sukun, Kota Malang. Senjata api itu ditemukan oleh seorang pemulung bernama Arifin (38) sekitar pukul 09.00 WIB, saat sedang mengais sampah.

Arifin semula curiga dengan benda kecil yang terbungkus koran. Karena penasaran bungkusan itu dibuka dengan disaksikan teman-temannya.

Beberapa pemulung yang menyaksikan terkejut karena bungkusan tersebut berisi dua buah pistol.

"Pistolnya masih bagus-bagus, ada peluru besinya juga," kata Sutaman salah seorang teman Arifin yang ikut menyaksikan pistol tersebut di TPA Supit Urang, Malang, Jumat (16/1).

Kemudian, Arifin melaporkan barang temuannya tersebut ke salah satu petugas di TPA yang kemudian dilanjutkan ke Polsek Sukun.

Sutaman mengungkapkan, sampah yang dikais berasal dari truk yang baru mengangkut sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di dekat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lowokwaru dan sekitarnya. Kondisi pistol secara fisik masih dalam kondisi yang masih bagus dan tampak seperti baru.

Kasat Intel Kota Malang, AKP Imam Solikin saat dimintai keterangan membenarkan kalau telah mendapatkan laporan tersebut dari Polsek Sukun, sesuai dengan TKP.

"Damtruk sampah dari sekitar Sulfat dibawa ke TPA Supit Urang, dioker-oker oleh dua orang yaitu Arifin asal Dampit dan Suryanto asal Supit Urang sekitar jam 9 pagi," kata Imam.

Pistol tersebut berjenis revolver non-organik TNI/Polri produksi Smith and Wesson Amerika, bersama 5 butir peluru yang masih aktif. Pistol kedua berjenis FN-45 auto, organik TNI/Polri dengan 6 peluru, magazine satu produksi PT FA MNG Amerika. Sejata itu sudah diamankan dan kasusnya diambilalih oleh Polresta.