Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkab Nagan Raya minta bagian, giok 20 ton di Aceh batal dibagikan

Pemkab Nagan Raya minta bagian, giok 20 ton di Aceh batal dibagikan Penemuan batu giok 20 ton di Aceh. ©youtube.com

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh tadinya berencana membagikan secara merata penemuan batu giok seberat 20 ton kepada masyarakat setempat. Tetapi rencana itu belum bisa dilaksanakan lantaran batu itu belum dipotong tapi malah diambil alih oleh pemerintah setempat.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Nagan Raya, Samsul Kamal mengatakan, alasan mereka belum memotong batu giok itu sebab situasi di lokasi penemuan belum kondusif. Ketegangan itu terjadi karena warga mengklaim batu giok milik mereka dan tidak mengizinkan diambil alih pemerintah setempat. Dia mengatakan warga setempat meminta batu giok 20 ton itu langsung dibagikan di lokasi kepada masyarakat, ketimbang ditarik ke ibukota Kabupaten Nagan Raya. Sebab menurut dia, pemerintah juga tidak mau rugi dan ingin mendapat bagian juga.

"Mengenai adanya permintaan dibagikan batu giok itu pada masyarakat, kita akan segera bagikan nantinya, baik untuk warga, yang menemukannya, desa dan juga pemerintah," kata Samsul Kamal, Minggu (22/2).

Samsul mengatakan, karena situasi lokasi penemuan batu giok itu masih memicu konflik, maka pemerintah setempat menggandeng 50 personel Polisi dan TNI buat berjaga-jaga di sekitar tempat penemuan. Bahkan mereka mempersenjatai diri dengan senapan dengan bersenjata lengkap.

"Di lokasi temuan giok penjagaan kita perketat, warga yang menuju ke lokasi kita batasi, ini untuk menghindari konflik terjadi," ujar Samsul.

Penemuan batu giok jenis idocrase seberat 20 ton di Kabupaten Nagan Raya sempat membuat geger. Sebab, batu itu menjadi buruan banyak pihak lantaran saat ini masyarakat tengah demam mengoleksi batu giok dan akik. Menurut pengurus Gabungan Pecinta Batu Alam (GaPBA) Aceh, harga batu itu ditaksir bisa mencapai Rp 30 miliar, itu bila 60 persen batu tersebut jenis idocrase super. "60 persen saja batu giok idocrase super, kita taksir harga Rp 30 miliar," kata ketua GaPBA Aceh, Nasrul Sufi.

Namun, perjalanan menuju ke lokasi tempat temuan giok 20 ton tidak mudah. Pengunjung mesti menyusuri hutan dan sungai sejauh sepuluh kilometer dari pusat keramaian.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasilkan 600 Ton Sampah per Hari, Kabupaten di Jawa Tengah Ini Tak Punya TPA
Hasilkan 600 Ton Sampah per Hari, Kabupaten di Jawa Tengah Ini Tak Punya TPA

Tak punya tempat pembuangan akhir, sampah tersebut dibawa kemana ya?

Baca Selengkapnya
Aceh Diguncang 1.202 Gempa Sepanjang 2023
Aceh Diguncang 1.202 Gempa Sepanjang 2023

Sebanyak 1.202 gempa bumi terjadi di wilayah Aceh.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat
Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat

Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat

Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.

Baca Selengkapnya
Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya
Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya

Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.

Baca Selengkapnya
Mayat Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya
Mayat Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Mayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Bawa Emas Banyak, Sultan Arab Saat Pulang Kampung Kena Bea Cukai Rp360 Juta 'Wajar itu Sudah Peraturan'
Gara-gara Bawa Emas Banyak, Sultan Arab Saat Pulang Kampung Kena Bea Cukai Rp360 Juta 'Wajar itu Sudah Peraturan'

Kedatangannya di Tanah Air, membuat Risma harus membayar sejumlah uang bea cukai yang totalnya sampai Rp360 juta. Ternyata ini yang dibawa.

Baca Selengkapnya
Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh
Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh

Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu

Baca Selengkapnya