Pemkab Bogor Dijatah 3.611 Formasi P3K pada 2023, Guru Diprioritaskan
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bogor mendapat kuota 3.611 Pegawai Pemerintah degan Perjanjian Kerja (P3K) untuk direkrut pada 2023. Mereka diprioritaskan untuk direkrut yakni tenaga guru yang telah lulus passing grade (PG) medio 2019-2020.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor Irwan Purnawan menerangkan, kuota yang diberikan Kementerian PAN-RB sedikit di bawah jumlah yang diajukan Pemkab Bogor.
"Kan kita mengajukan 3.620 untuk pengangkatan P3K tahun 2023. Tapi kita diberikan kuota oleh pusat itu 3.611. Pengangkatan untuk mereka yang sudah lulus passing grade. Jumlahnya 3.039, rata-rata tenaga guru," jelas Irwan, Kamis (29/9).
Kuota Terus Bertambah
Semula kuota formasi guru hanya 721 orang, kemudian bertambah menjadi 1.520 orang, lalu bertambah lagi menjadi 3.039 orang. Penambahan ini karena desakan terus menerus dari sejumlah guru honorer yang sudah lolos tes P3K sejak tahun 2020 namun belum mendapatkan kuota.
"Akhirnya semua guru yang lulus passing grade sejumlah 3.039 orang diakomodir untuk diusulkan formasinya ke MenPAN-RB. Selebihnya, dari kuota yang diberikan itu untuk tenaga kesehatan, tenaga pertanian dan tenaga teknis lainnya," kata Irwan.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), membuka rekrutmen P3K di instansi pusat 90.690 formasi dan instansi daerah 439.338 formasi. Pemerintah Kabupaten Bogor telah mengajukan 3.620 formasi P3K.
Dari 439.338 formasi untuk instansi daerah, P3K Guru dialokasikan 319.716 formasi, P3K Tenaga Kesehatan 92.716 formasi dan P3K Tenaga Teknis 27.608 formasi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Baca SelengkapnyaDalam rekrutmen tahun ini, Pemerintah membuka 1,6 juta formasi untuk PPPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaAjang menyadari bahwa gengsi tidak akan membuatnya sukses.
Baca SelengkapnyaBima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.
Baca SelengkapnyaBagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca Selengkapnya