Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Diminta Akomodir Kedukaan Keluarga Pasien Positif Covid-19

Pemerintah Diminta Akomodir Kedukaan Keluarga Pasien Positif Covid-19 Corona. Liptan6.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Psikolog Gisella Tani Pratiwi menjelaskan mekanisme perlakuan khusus pada jasad pasien yang positif Covid-19 perlu dipahami masyarakat. Dia mengatakan hal tersebut perlu diketahui demi keselamatan bersama.

Pemerintah juga perlu mengakomodir kebutuhan keluarga untuk proses kedukaan. Gisella menjelaskan kedukaan merupakan proses yang membutuhkan waktu dan tradisi masing-masing.

"Dengan proses kedukaan yang memadai maka akan membantu membangun ketangguhan keluarga menghadapi kedukaan kehilangan orang yang dicintai. Apalagi di tengah kondisi darurat yang menekan seperti ini," ungkap Gisella.

Sebab itu, Gisella menyarankan untuk pemerintah agar mengambil mekanisme khusus. Seperti, saat pasien sudah dalam indikasi positif, keluarga pasien harus mengetahui mekanisme apa yang harus dilakukan saat pemakaman.

"Keluarga pasien diwakilkan oleh yang paling dekat hubungan keluarga konsensus keluarga, menandatangani informed consent penanganan khusus pasien secara medis dan termasuk jika pasien sudah tidak dapat bertahan dan meninggal mekanisme apa yang akan diterapkan untuk pemakamannya," kata Gisella.

Dia mengatakan mekanisme penanganan hendaknya memberikan kesempatan waktu pada keluarga untuk melaksanakan ritual kematian. Hal tersebut sebagai salah satu proses kedukaan secara psikologis.

"Misal jika sudah di-wrap aman bisa diberikan kesempatan simbolis memandikan, atau setelah di-wrap aman bisa ada waktu beberapa saat. Ini juga harus disesuaikan dengan mekanisme keamanan medis untuk keluarga berdoa," ungkap Gisella.

Kemudian, ketika prosesi pemakaman masih memungkinkan, ingatkan kepada keluarga siapa saja yang diperbolehkan hadir. Serta bagaimana prosedurnya agar aman bagi kesehatan.

"Misal menjaga jarak dan perlengkapan sanitasi keamanan kesehatan dan sebagainya," kata Gisella.

Tidak hanya itu, dia mengatakan jika dibutuhkan layanan psikolog untuk membantu keluarga melalui proses kedukaan pun perlu dilakukan. Di Jakarta dia menjelaskan IPK serta Himpsi Jaya sedang membuka layanan pendampingan psikologis secara online kepada masyarakat.

"Jika dibutuhkan disediakan layanan dampingan konselor terlatih atau psikolog untuk membantu keluarga melalui proses kedukaan," ungkap Gisella.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN

Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya